HARIANHALMAHERA.COM – Baru pekan lalu Jose Mourinho banjir pujian lantaran turut berlatih saat memberikan materi latihan virtual kepada para pemain Tottenham Hotspur. Kemarin (8/4) Mourinho dihujani kritik lantaran tidak mengindahkan aturan menjaga jarak saat bersama pemain Spurs.
Hal itu jelas bertentangan dengan kebijakan pemerintah Inggris yang menerapkan pembatasan fisik akibat meningkatnya persebaran virus SARSCoV-2 di negara Britania Raya tersebut.
Dalam video yang viral di media sosial, terlihat Mourinho ditemani empat anak asuhnya joging di Monken Hadle Common, sebuah kawasan konservasi di London Utara. Para pemain Spurs itu adalah bek tengah Davinson Sanchez, bek kanan Serge Aurier, gelandang Tanguy Ndombele, dan bek kiri/wing back kiri Ryan Sessegnon.
Seperti dilansir Daily Mail, Mourinho yang bisa dikenali lantaran mengenakan track top Spurs warna ungu terlihat mengobrol dengan Ndombele dalam jarak yang dekat. Tidak sampai 2 meter seperti anjuran pemerintah. Sanchez dan Sessegnon juga berada tidak jauh dari Mourinho dan Ndombele. Di sisi lain, Aurier berdampingan dengan seseorang yang tidak dikenali.
Meski bukan termasuk agenda latihan Spurs, Mourinho tetap yang paling bertanggung jawab atas momen tersebut. Sampai-sampai warganet yang kesal dengan kejadian itu mengolok-olok Mourinho dengan memelesetkan julukannya, Special One menjadi Stupid One. ”Semua pemain kami telah diingatkan untuk menghormati jarak sosial ketika berolahraga di luar ruangan. Kami akan terus memperkuat pesan ini,” ucap juru bicara Spurs seperti dikutip Daily Mail.
Dilansir The Sun, Mourinho langsung memberikan permintaan maaf atas apa yang dilakukannya bersama empat anak asuhnya. Menurut pelatih 57 tahun asal Setubal, Portugal, tersebut, dirinya hanya ingin memberikan porsi latihan lebih kepada Ndombele. Sebab, pembelian termahal sepanjang sejarah Spurs atau senilai GBP 55 juta (Rp 1,1 triliun) itu belum beradaptasi dengan baik sejak datang dari Olympique Lyon musim panas tahun lalu. (jpc/pur)