HARIANHALMAHERA.COM – DI turnamen Eropa, baik Liga Champions maupun Liga Europa, sudah puluhan tahun tidak ada klub yang meraih juara saat mengusung skema bermain dengan tiga bek. Kali terakhir klub juara yang memakai sistem tersebut adalah CSKA Moskva asuhan Valery Gazzaev pada 2004–2005.
Dalam laga final Piala UEFA (sebelum berganti nama menjadi Liga Europa) tersebut, CSKA menaklukkan Sporting CP dengan skor 3-1. Trio bek CSKA kala itu adalah Berezutskiy bersaudara (Vasili dan Aleksei) serta kapten tim Sergei Ignashevich. Trio yang kemudian juga menjadi andalan di timnas Rusia.
Baca Juga: Mental Terasah Memori 2018
Final Liga Champions lebih lama lagi. Borussia Dortmund menjadi kampiun terakhir dengan skema tiga bek setelah mengalahkan Juventus dalam final musim 1996–1997. Final Liga Europa dini hari nanti (22/8) kembali menjadi panggung skema tiga bek seiring dengan diusung Inter Milan. Baik 3-5-2 maupun 3-4-1-2.
Apakah Nerazzurri –sebutan Inter Milan– bisa mengulang kesuksesan CSKA maupun BVB (sebutan Borussia Dortmund)? ’’Antonio Conte (pelatih Inter, Red) selalu yakin dengan skema tiga beknya. Musim ini Inter sangat kukuh dalam bertahan dan punya lini serang yang bagus pula,’’ kata mantan bekkapten Inter Giuseppe Bergomi dalam wawancara dengan Corriere dello (jpc/pur)