HARIANHALMAHERA.COM – ’’Selamat datang, CHAMPION!’’ Itulah ucapan sambutan di akun resmi Twitter timnas Jerman Rabu waktu setempat (2/6).
Sambutan tersebut ditujukan kepada trio penggawa Die Mannschaft yang membawa Chelsea memenangi Liga Champions 2020–2021 di Estadio do Dragao, Porto, sepekan lalu (30/5).
Ketiganya adalah striker Timo Werner, gelandang serang Kai Havertz, dan bek Antonio Ruediger. Selain mereka, gelandang Ilkay Guendogan mendapat dispensasi lambat bergabung karena membela tim yang dikalahkan Chelsea di final Liga Champions, Manchester City.
’’Saya sudah tak sabar merasakan atmosfernya (Euro 2020, Red),’’ ucap Ruediger seperti dikutip Sportbuzzer.
Bukan semata karena menjalani Euro untuk kali pertama, melainkan karena bek 28 tahun itu bangga bakal tampil dengan status sebagai peraih Si Kuping Lebar –sebutan trofi juara Liga Champions.
Memenangi turnamen mayor sebagai juara Liga Champions pernah dirasakan gelandang bertahan Sami Khedira tujuh tahun lalu. Ketika itu Khedira mampu membawa Real Madrid memenangi Liga Champions 2013–2014 dan berlanjut di Piala Dunia 2014 dua bulan berselang.
Kesuksesan Khedira itulah yang mengilhami Ruediger dan Werner. Sebab, mereka sama-sama berasal dari akademi VfB Stuttgart. ”Spirit Der Stuttgarter Weg (sebutan gaya main VfB Stuttgart, Red) dibawa Ruediger dan Werner (ke Euro 2020, Red),” tulis Sport1.
Werner yang diolok-olok gara-gara nirgol sebagai ujung tombak Jerman dalam Piala Dunia 2018 mengaku sudah berjanji kepada der trainer Joachim Loew untuk tampil bagus di Euro 2020. ”Dia (Loew) selalu memberikan banyak kesempatan bermain kepadaku dan aku ingin membayarnya,” ucap pemilik julukan Turbo Timo itu.
Selain Ruediger dan Werner, ada tiga alumnus akademi VfB Stuttgart lainnya di skuad Jerman saat ini. Yaitu, kiper Bernd Leno, gelandang Joshua Kimmich, dan winger Serge Gnabry.(jpc/pur)