HARIANHALMAHERA.COM – Apes benar Christian Eriksen. Baru bergabung dengan Inter Milan dan sedang mencari tempat tinggal tetap di Kota Milan, pandemi Covid-19 keburu menyerang. Alhasil, Eriksen tidak punya tempat tinggal karena hotel yang ditempatinya selama dua bulan terpaksa ditutup.
Eriksen sebenarnya tidak menghadapi masalah lantaran Serie A tidak bergulir sejak 9 Maret. Dia pun bisa pulang ke Denmark. Masalah datang ketika gelandang 28 tahun itu harus kembali ke Italia karena Inter mengadakan latihan lagi per Jumat (8/5).
Jadilah pemain yang direkrut dari Tottenham Hotspur tersebut terpaksa tidur di La Pinetina, markas latihan Inter. Kepada The Sun kemarin (11/5), Eriksen menceritakan suka duka tinggal di La Pinetina. ’’Aku ditemani koki dan lima staf klub yang memilih mengisolasi diri di sana demi melindungi keluarganya,’’ kata playmaker timnas Denmark tersebut.
Eriksen memang tidak seberuntung Romelu Lukaku dan Ashley Young, dua pemain alumnus Premier League yang juga bergabung dengan Nerazzurri musim ini. Sebab, Lukaku maupun Young bisa mendapatkan tempat tinggal.
Sebenarnya Eriksen sempat berniat numpang di rumah Lukaku atau Young. Apartemen Lukaku, misalnya, terbilang luas. ’’Tetapi, mereka kan sama-sama memiliki keluarga yang harus mereka urusi. Lagi pula, aku pikir tidur di sofa rumah orang dalam waktu 14 hari itu terlalu lama,’’ ujarnya.
Eriksen pun tinggal sendirian di Milan. Kekasihnya, Sabrina Kvist Jensen, dan putra semata wayangnya, Alfred, memilih tinggal di Denmark. Nah, lantaran hidup seorang diri, Eriksen sempat mencari hiburan dengan berjalan-jalan menyusuri Kota Milan menaiki mobil. Itu pun dia ketiban sial lagi. Mobil yang dia kendarai dihentikan polisi. Beruntung dia tidak sampai ditahan.(jpc/pur)