HARIANHALMAHERA.COM – Christian Eriksen resmi jadi pemain Inter Milan. Dibeli seharga EUR 20 juta (Rp 300,3 miliar), Eriksen dikontrak berdurasi 4,5 musim sampai Juni 2024. Gelandang 27 tahun itu diperkenalkan Inter di dalam gedung opera ternama La Scala setelah dia menjalani tes medis, Senin lalu (27/1). Di Inter, dia akan mengenakan jersey bernomor punggung 24. Di saat yang bersamaan, Inter juga meminjamkan Matteo Politano ke Napoli dengan opsi pembelian di akhir peminjaman.
Baca Juga: Sah! Eriksen Milik Inter
”Selamat datang, Wesley Sneijder,” sebut laman FC Inter1908. Lho kok Sneijder? Bukan karena Eriksen dan Sneijder sama-sama alumnus Ajax Amsterdam. Tapi, keduanya mempunyai kemiripan dari kemampuan set pieces tendangan bebasnya. Ya, itu yang dirindukan Inter selama 21 bulan terakhir.
Joao Cancelo pemain Inter terakhir yang mencetak gol melalui direct free kick. Bek yang kini memperkuat Manchester City itu mencatatkannya saat giornata 33 Serie A 2017 – 2018 17 April 2018. Golazo, julukan Eriksen, memang spesialis gol-gol dari skema direct free kick. Dia bahkan menutup koleksi golnya di Premier League dengan cara itu ketika Spurs tertahan 2-2, di Carrow Road, melawan Norwich City (29/12).
Baca Juga: Inter Milan vs Fiorentina: Reuni Dua Sensasi Derbi
Dari 101 gol yang pernah dia cetak dalam semua ajang sepanjang karirnya sejak di Ajax, 14 gol di antaranya dari skema tersebut. Sekali di Ajax, dan 13 sisanya ketika dia telah bermain bersama The Lilywhites, julukan Spurs. Walaupun dua golnya ke gawang Chelsea semaa masih ditukangi Antonio Conte tak tercipta dengan skema tersebut.
Nah, kemampuan itu yang diharapkan bisa berlanjut di Giuseppe Meazza, kandang Inter. ”Aku tak sabar bergabung, senang bisa di sini (Inter) dan jadi pemain Inter. Aku sangat antusias dan tidak sabar untuk memperkenalkan siapa diriku kepada fans,” ungkap Eriksen kepada Inter TV.
Kreator serangan timnas Denmark itu merendah saat dikaitkan dengan Snejder, terutama dengan kemampuan tendangan bebas langsungnya. ”Aku benar-benar bukan pemain yang lebih banyak memperhatikan statistik. Tapi aku tahu banyak orang yang suka membahasnya,” ungkap runner up Gelandang Terbaik UEFA musim lalu itu.
Apalagi ini pengalaman pertamanya menjalani atmosfer Serie A. ”Statistik tersebut cuma aku buat di Inggris. Di Serie A, ini tantangan baruku,” harapnya. Soal Conte? ”Aku mengetahui siapa dia sejak kami sama-sama di Premier League. Chelsea di tangannya sulit dikalahkan, dan kali ini aku ingin belajar banyak darinya,” tutur Eriksen, tentang Conte.
Lalu, kapan dia bakal bermain? Banyak spekulasi yang muncul. La Gazzetta dello Sport mengklaim Eriksen akan diperkenalkan ke publik Giuseppe Meazza dini hari nanti. Tetapi itu cuma sebatas perkenalan. Corriere dello Sport menyebut Eriksen kemungkinan debut dalam laga giornata 22 Serie A kontra Udinese. Sementara laman Sempreinter mengklaim debutnya di Inter dimulai dari Derby della Madonnina, 10 Februari mendatang.
Di balik berakhirnya saga transfer Eriksen ke Inter itu ada beberapa klausul yang terjadi. Inter bukan hanya harus membayar fee kepada Spurs. De Godenzonen, julukan Ajax, pun dapat bagian sebagai tim yang membesarkan Eriksen. Inter pun membayar EUR 1 juta (Rp 15 miliar) kepada Ajax. Selain itu, Inter juga harus melakukan agenda persahabatan dengan Ajax. (jpc/pur)