HARIANHALMAHERA.COM – Imbang 1-1 kontra Cagliari pada giornata ke-21 Serie A (26/1) tak hanya merugikan Inter Milan dari segi poin. Lebih jauh, kartu merah yang diterima striker Lautaro Martinez ternyata membuatnya absen dalam dua giornata berikutnya.
Pemicunya, striker asal Argentina melakukan protes berlebihan kepada wasit Gianluca Manganiello setelah menerima kartu kuning kedua pada insiden yang terjadi pada injury time itu. Tidak cukup hanya mengamuk ke Manganiello, Lautaro juga menendang bola dengan emosi pasca diusir. Dua insiden itu yang memberatkan sanksi Lautaro yang sejatinya hanya satu laga menjadi dua. Padahal, jika legawa menerima kartu merah, dia hanya absen saat melawan Udinese (3/2).
Apesnya, satu giornata setelah melawan Udinese adalah Derby della Madonnina (10/2). Lautaro sudah kembali ketika Inter tandang ke Stadio Olimpico melawan Lazio (17/2). Padahal, performa Lautaro cukup apik saat derbi. Pada musim perdananya di Inter musim lalu, dia mencetak 1 gol dan 1 assist hanya dalam 1 derbi.
”Bahkan, dia sampai harus dihentikan oleh rekan setimnya ketika mengulangi protes keras. Lautaro juga didenda EUR 15 ribu (Rp 225,2 juta) atas insiden tersebut,” tulis Football Italia.
Absennya striker 22 tahun itu jelas kerugian besar bagi Inter. Sebab, sejauh ini El Toro (Si Banteng)–julukan Lautaro–memang sedang on fire dengan mengemas 16 gol dan 3 assist dari 27 pertandingan di semua ajang. Lebih dari itu, kombinasinya dengan Romelu Lukaku juga menakutkan musim ini. Total, Laukaku (julukan duet Lautaro dan Lukaku) sudah menyumbang 34 gol dan 7 assist.
Kepastian absen Lautaro tersebut sangat mungkin membuatnya jadi pilihan utama allenatore Antonio Conte saat menghadapi Fiorentina dini hari nanti. Sedangkan Romelu Lukaku akan diistirahatkan. (jpc/pur)