HARIANHALMAHERA.COM – Kepergian kapten tim sekaligus bek Thiago Silva di akhir musim ini, sepertinya, tidak akan membuat Paris Saint-Germain (PSG) kehilangan sosok pemimpin. Marquinhos, kompatriot Silva asal Brasil yang juga wakil kapten PSG, sudah sangat siap mengemban suksesi kepemimpinan.
Bahkan, fans PSG sudah menganggap Marquinhos sebagai kapten lantaran pemain 26 tahun itu sering menjadi penyemangat tim di lapangan maupun di luar lapangan. Musim ini tercatat sepuluh kali pemain yang bisa bermain sebagai bek tengah maupun gelandang bertahan itu mengenakan ban kapten dari total 36 kali penampilan. Musim lalu malah 14 kali Marquinhos didapuk sebagai kapten tim (dalam 44 laga).
Silva pun menjuluki Marquinhos sebagai Franz Beckenbauer (legenda bek tengah Jerman) dari Camp des Loges –markas latihan PSG. Entraineur PSG Thomas Tuchel pun sering memanggil mantan pemain AS Roma itu dengan ”Kaiser Franz”.
Baca Juga: Final Liga Champions: Spesialis Final Turnamen Internasional
Hanya, melihat performa Marquinhos yang selalu mencetak gol dalam perempat final melawan Atalanta BC (13/8) maupun semifinal kontra RB Leipzig (RBL) kemarin (19/8), julukan itu kurang tepat. Sebab, Marquinhos lebih nyaman bermain sebagai gelandang bertahan. ”Aku tidak pernah mempermasalahkan bermain di posisi mana pun karena pelatih lebih memahami kapabilitasku,” ucap pemain yang pernah menjadi bek kanan semasa di AS Roma itu kepada L’Equipe.
Beroperasi di posisi nomor 6 sekaligus membuat Marquinhos mengeksploitasi kelebihannya sebagai penjelajah lapangan. Berdasar statistik UEFA dalam laga PSG versus RBL, Marquinhos menjadi pemain dengan daya jelajah tertinggi atau mencatat 10,47 kilometer selama 90 menit. Mengungguli dua pemain RBL, gelandang Marcel Sabitzer dan striker Yussuf Poulsen, dengan masing-masing 10,41 kilometer dan 10,21 kilometer. (jpc/pur)