HARIANHALMAHERA.COM – Wali Kota Muenchen Dieter Reiter, sepertinya, sudah pede (percaya diri) bahwa tim asal kotanya, Bayern Muenchen, bakal menjuarai Bundesliga untuk kali kedelapan secara beruntun. Kemenangan 1-0 atas Borussia Dortmund dalam Der Klassiker pada spieltag ke-28 (27/5) jadi penyebabnya.
Dengan tambahan tiga poin, Die Roten –julukan Bayern–unggul tujuh angka (64-57) atas Die Borussen –sebutan Borussia Dortmund– sebagai penguntit terdekatnya. Dan, musim ini hanya tersisa enam pekan lagi.
Seperti diberitakan oleh Bild kemarin (28/5), Reiter mengumumkan bahwa tradisi pamer Meisterschale–sebutan trofi juara Bundesliga– yang biasa dilakukan oleh skuad Die Roten di Marienplatz atau Alun-Alun Kota Muenchen ditiadakan tahun ini. ”Bukan karena minimnya dukungan penduduk kota ini untuk tim juara yang telah membuat rekor, melainkan karena kita semua masih berada dalam situasi pandemi Covid-19,” kata Reiter.
Pada tahun-tahun sebelumnya, seolah sudah menjadi tradisi, Marienplatz menjadi lokasi selebrasi Bayern. Dari balkon Balai Kota Muenchen, Manuel Neuer dkk bisa merayakan gelar juara Bundesliga bersama ribuan pendukung fanatiknya.
Chairman Bayern Karl-Heinz Rummenigge bisa memaklumi bahwa tidak akan ada lagi selebrasi klubnya di Marienzplatz tahun ini. Justru pria yang akrab disapa Kalle itu sedang mencari cara selebrasi terbaik seandainya Bayern memenangi Meisterschale musim ini. ”Gelar musim ini sangat istimewa bukan karena angka 8 (kali ke-8 beruntun, Red), tetapi juga kali ke-30,” tuturnya.
Kabarnya, Bayern memilih untuk berselebrasi dengan cara berdonasi kepada klub-klub di Bavaria yang sedang dilanda kesulitan finansial karena pandemi Covid-19 sebagai alternatifnya. Sebab, kemarin Bayern mengumumkan di laman resmi klub bahwa hasil penukaran tiket terusan musim ini oleh suporter diputuskan bakal diberikan kepada 35 klub se-Bavaria. Tiap klub berhak atas EUR 10 ribu atau hampir Rp 162 juta. (jpc/pur)