HARIANHALMAHERA.COM–Daftar kontestan Pilkada serentak di Maluku Utara (Malut) yang meninggal dunia bertambah lagi. Kali ini, kabar duka itu datang dari calon wakil bupati (Cawabup) Halmahera Barat (Halbar) nomor urut 3 (tiga), Pdt Alpinus K Pay.
Pasangan dari Calon Bupati (Cabup) Ahmad Zakir Mando itu, menghembuskan nafas terakhir Rabu (6/1) pukul 20.00 WIT di RSU Malalayang, Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Kabar berpulangnya Ketua Dewan Pertimbangan Sinode GMIH (Gereja Injil Masehi di Halmahera) itu dibenarkan Sekretaris Partai Golkar Halbar, yang juga keponakan Alipuns, Martens Marau. “Iya benar terkonfirmasi tadi jam 8 malam di RSUD Manado,”tuturnya.
Alpinus yang wafat pada usia 73 tahun itu divonis menderita penyakit paru-paru. “Keterangan dari dokter almarhun meninggal karena paru-paru karena kurang istrahat,”ucapnya.
Meninggalnya wakil ketua FKAUB Tidore Kepulauan (Tikep) dan Ketua Badan Musyawarah Antar gereja Nasional (BAMGANAS) itu menuai ucapan duka dari banyak pihak di media sosial termasuk dari lembaga penyelenggara yakni KPU dan Bawaslu Halmahera Barat (Halbar) dan kandidat yang lain.
Tokoh kelahiran Soa Sangaji, 5 Agustus 1947 ini terhitung sudah beberapa kali mengikuti kontestan Pilkada Halbar. Alumni Universitas Kritesn Indonesia (UKI) Tomohon ini memulai karir politiknya sebagai anggota DPRD Kabupaten Maluku Utara (Malut) periode 1999-2004 dari partai PDKB.
Pasca pemekaran, Wakil Ketua Sinode GMIH periode 1996-2002 tersebut juga kembali terpilih sebagai anggota DPRD Halmahera Barat (Halbar) periode 2004-2009 lewat partai Demokrat.
Dua tahun duduk di kursi DPRD Halbar, Alpinus pun memutuskan mencalonkan diri di Pileg DPRD Provinsi Malut pada tahun 2009 lewat partai yang sama. Dia pun akhirnya terpilih. Namun, langkah ayah tiga anak ini untuk menuju Senayan pada Pileg 2014 lalu, kandas.
Alpinus meninggalkan seorang istri bernama Pdt Meidy M E Mewengkang dan tiga orang anak yang masing-masing duduk di bangku kuliah, SMP dan Taman Kanak-Kanak. (tr4/pur)