HARIANHALMAHERA.COM– Lambanya penyelesaian sengketa tapal batas antara Desa Desa Hoku-hoku Kie dengan Acango yang sampai saat ini belum ada kejelasannya, menuai reaksi warga Hoku-hoku kie.
Kemarin, lewat aksi di depan Kantor Bupati Halbar, mereka mendesak Pemkab secepatnya
menyelesaikan tapal batas tersebut.
Alber Panawa Kordinator aksi mengatakan desakan ini disampaikan mengingat adanya sikap Pemerintah Desa (Pemdes) Acango yang telah memasang Bendera Pelangi di wilayah Hoku-hoku Kie.
“Kami menuntut janji Pemda tentang penyelesaian tapal batas antara Desa Hoku-hoku Kie
dengan Desa Acango yang sudah terjadi beberapa tahun lalu dan sampai saat ini belum ada tindakan konkrit dari Pemerintah Daerah dalam penyelesaian Permasalahannya,” tegasnya.
Kabag Pemerintahan Setda Halbar Ramli Naser saat hearing bersama utusan warga
mengatakan, sebelumnya Pemkab telah menggelar rapat internal terkait tapal batas antar
wilayah Kecamatan, Desa dan saat ini menjadi peioritas utama dalam menyelesaikan setiap
perkara konflik terkait Tapal Batas. dan hal ini dilakukan bertujuan untuk kepentingan hajat
hidup orang banyak agar kedepannya tidak ada lagi Perselisihan antar warga.
“Saat ini Pemkab sedang menindak lanjuti persoalan Pemekaran Kecamatan yaitu Kecamatan Jailolo sekaligus akan menindak lanjuti permasalahan Tapal Batas wilayah Desa, untuk itu kami berharap agar warga bersabar,” pintanya.(tr4/pur)
