HARIANHALMAHERA.COM–Aksi pemalangan kantor Desa Akeara, Kecamatan Jailolo Selatan (Jalsel), Halmahera Barat (Halbar) oleh warga yang menolak penunjukan Mikael Kanapa sebagai penjabat (pj) Kepala Desa (kades), tidak menyurutkan semangat Mikael untuk terus menjalankan tugasnya.
Justeru, Mikael yang diangkat oleh Bupati James Uang menggantikan Okto Mils Sahabang beberapa waktu lalu ini justeru memilih legowo menyikapi gejolak yang terjadi. Dia menganggap aksi yang dilakukan warganya merupakan aspirasi mereka.
Sehingga sebagai Pj Kades, dia pun harus menunjukan kepedulian terhadap warganya. “Saya mengajak kepada masyarakat Desa Ake Ara, agar hidup berdampingan dengan saling menjaga Kamtibmas dan kenyamanan Serta menerima keputusan yang sudah ada, dan Terimah kasih atas membuka akses pemerintah dalam rangka memenuhi pelayanan publik desa. “pintanya
Meski saat ini, dia dan para staf tidak bisa beraktivitas di kantor desa pasca dipalang warga, namun dia mengatakan pelayanan masyarakat tetap berjalan. “Saya dan staf tidak bisa melakukan aktifitas pemerintahan, karena kantor diblokir warga. ” ucapnya (pn/lfa/pur)