HARIANHALMAHERA.COM– Fraksi Partai Golongan Partai Karya (Golkar) DPRD Halbar menilai program 100 hari kerja yang disampaikan Bupati Danny Missy hanya sekedar syurga telinga.
Buktinya, sejumlah program yang dijanjikan akan dituntaskan dalam 100 hari pasca dilantik ternyata tak kunjung beres, hingga usia kepemimpinan Danny memasuki tahun ke empat.
Seperti Bandara Kuripasai, penyelesaian tapal batas 6 Desa hingga penyiapan Bis pelayanan anak sekolah di setiap Kecamatan serta penyiapan tranportasi pelayanan gratis bagi orang sakit dari jailolo ternate-ternate jailolo.
Ketua Fraksi Partai Golkar Dekab Halbar Joko Ahadi menilai Bupati Danny terkesan hanya
mengejar pencitraan apalagi jelang momentum politik Pilkada 2020.
“Masyarakat tidak membutuhkan janji , tetapi pembuktian. Apa yang sudah disampaikan harus dilaksanakan. Saat ini tidak ada satupun yang terealiasi terutama soal tapal batas enam Desa yang tak kunjung tuntas. Ini terkesan membongi publik,”tegasnya.
Doa bahkan menilai berbagai program yang dijalankan selama memasuki 4 tahun
kepempimpinan jika dilihat hanya 25 persen yang ditepati sisanya tidak terealisasi. Dimana hal ini yang nantinya bakal menjadi catatan Fraksi Golkar dalam penyampaian pandangan umum yang bakal disampaikan di akhir masa jabatanya nanti.(tr4/pur)