HARIANHALMAHERA.COM–Di era keterbukaan informasi ini, Pemkab Halbar melalui Dinas Kominfo Kehumasan Statistik dan Persandian justeru mulai membatasi ruang gerak akses informasi di pemkab dengan memberlakukan system satu pintu.
Kebijakan ini pun menuai sorotan komisi I Dewan Halbar. Anggota Komisi Tamin Hi Ilan Albanun menilai pihak Diskominfisan terkesan tidak siap terkait penyampaian informasi kepada public lewat media.
“Bagaimana Halbar ini mau maju kalau prinsip keterbukaan tidak dijalankan. Kita ingin menuju pemerintahan yang baik, kalau pemerintahan yang baik itu ada sembilan karakter salah satunya itu keterbukaan informasi,”paparnya.
Hal juga diungkapkan Sekretaris komisi III Fandi Ibrahim. Dikatakan, kalau akses informasi dicekal bagaimana public bisa mengetahui apa yang dibuat pemerintah yang ujung-ujungnya untuk masyarakat. “Ini bentuk pelemahan terhadap media, jadi intinya Komisi I harus memanggil Dinas terkait kesini dan bicarakan hal ini,” pintanya.
Dilain pihak, penerapan informasi satu pintu juga juga turut dirasakan sejumlaj awak media saat hendak mengkonfermasi beberapa pimpinan SKPD terkait. Mereka justeru mengarahkan wartawan untuk menkonfirmasi langsung ke Infokom, sementara dilain sisi, Infokom terkesan tidak siap saat hendak dikonfermasi berbagai hal.(tr4/pur)
