HARIANHALMAHERA.COM–Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Klas III Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Rahman Soamole, memastikan pelayaran kapal KM Permata Obi rute Manado – Jailolo, tetap beroprasi di tengah pandemi Covid-19.
Penegasan tersebut menindaklanjuti surat edaran Gubenur Maluku Utara (Malut), Abdul Gani Kasuba, terkait penutupan aktivitas angkutan jalur laut maupun udara, dari luar daerah ke wilayah Malut, terkecuali untuk angkutan bahan pokok.
Rahman kepada wartawan, Kamis (23/4) di Kantor UPP Jailolo, menegaskan kebijakan beroperasinya KM Permata Obi, juga telah disampaikan ke Dinas Perhubungan Malut, sebagai upaya pemenuhan kebutuhan bahan pokok di Halbar, terutama di momentum bulan Ramadan.
“Jadi tetap beroperasi. Tapi dengan catatan, kapal hanya mengangkut bahan pokok dan tidak memuat penumpang. Kebijakan ini untuk menjaga kelangkaan bahan pokok di Halbar,” jelasnya.
Menurut dia, sebelum adanya keputusan Gubernur Malut, KM Permata Obi yang sempat bertolak dari Manado menuju Jailolo terpaksa dibatalkan. Kapal pun memutar haluan kembali ke Manado.”Tapi sekarang kan sudah ada edaran dari gubernur,” katanya.
Kebijakan tersebut, kata dia, sudah disampaikan ke pemilik kapal. Apabila dalam pelayaran kedapatan membawa penumpang, maka konsekuensinya kapal tidak diberi ijin berlayar. Selain itu juga, diarahkan berlabuh jauh dari pelabuhan.
“Intinya hanya bisa bawa bahan pokok dan tidak muat penumpang. Informasinya, kapal KM Permata Obi ini nanti juga tidak balik lagi ke Manado. Tapi hanya beropersi di wilayah perairan Malut, baik Ternate, Sanana maupun Jailolo,” tambahnya.
Sementara, lanjut dia, kapal maupun speedboat rute Jailolo – Ternate tetap beroperasi, tapi dengan pengecualian yaitu pembatasan jumlah penumpang. (tr-4/Kho)
