HARIANHALMAHERA.COM– Dinas Pekerjaan umum Penataan Ruang (PUPR) Halmahera Barat (Halbar) mencatat proyek multiyeras (MY) berupa peningkatan jalan di dalam Kota Jailolo hingga kini progresnya sudah mencapai 80 persen.
Proyek yang berumber dari pinjaman pihak ketiga itu ditargetkan tuntas bulan ini. “Ada
beberapa ruas yang sudah selesai misalnya di Payo, Galala, Bobanehena. Dan saat ini juga
pihak sementra proses pekerjaan di titik lain misalnya menuju jalan belakang Kantor Bupati
yang tinggal hotmiks,” ungkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) PUPR, Andi Isa, pekan
kemarin.
Keterlambatan pekerjaan ini menurutnya, disebabkan LPA (Lapisan Pondasi Atas) berupa
material kerikil yang didatangkan dari Palu mengalami keterlambatan, ini mengingat pengiriman sebelumnya tidak sesuai spesifikasi sehinggga diganti. “Kita menginginkan agar kwalitasnya juga bagus,” terangnya.
Ditambahkan, progres pekerjaan peningkatan jalan dalam kota sesuai dokumen kontrak
dikerjakan selama 90 hari, dimana akibat keterlambatan pekerjaan, pihak ketiga dikenakan
adendum denagn denda sebesar 5 persen dari sisa pekerjaan yang belum dilaksanakan.
Dilain pihak, berdasarkan data yang dikantongi, proyek peningkatan jalan dalam kota Jailolo terbagi dalam dua item kegiatan. Untuk Sirtu dianggarkan sebesar Rp 1,655.659.000 dengan volume 4 kilometer yang dikerjakan oleh CV Reza Pratama. Kemudian peningkatan jalan (hotmiks) dengan anggaran sebesar Rp 14 miliar. (tr4/pur)