HARIANHALMAHERA.COM- Selain water front City (WFC), Pemkab Halbar juga bakal melakukan penataan kawasan kota melalui penataan ruang terbuka hijau (RTH) di Desa Gufasa, Kecamatan Jailolo.
Penyiapan pembangunan maket untuk Detail Engineering Desain (DED) oleh pemkab melalui Dinas PUPR mempercayakan kepada consultan dari CV Nuansa Karya.
“Perencanaannya sudah ada untuk taman kota, yakni ruang terbuka hijau dan maketnya sudah ada,” terang Kabid Penataan Ruang PUPR Halbar Andi Isa, Senin (20/1).
Proyek RTH ini pun kata dia menelan anggaran sebesar Rp 12 Miliar yang nantinya dialokasikan secara bertahap. Untuk tahap I, sebesar Rp 4 miliar yang diploting lewat APBD.
Anggaran ini nantinya yang diperuntukan penyiapan lahan, timbunan dan Talaud. “Sementara masih persiapan tender yang direncanakan bakal selesai dilelang pada Februari nanti,” katanya.
Untuk tahap dua, Pemkab mengupayakan agar anggarannya bisa dibiayai lewat APBN sehingga tidak terlalu menguras APBD. “Kita akan mengusulkan ke Balai agar bisa diakomudir pada 2021,” katanya.
Dijelaskan, Penataan RTH juga bagian dari konsep WFC yang membangun perkotaan dari tepi pantai, dapat menjadi rekreasi bagi warga. “Juga harus menjadi keinginan hidup di lingkungan yang asri, dan gagasan mengembangkan kawasan perkotaan yang ramah lingkungan,” tukasnya.(tr4/pur)