HARIANHALMAHERA.COM–Intensitas curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan puluhan rumah warga Desa Linggua, Kecamatan Loloda, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), terendam banjir.
Sebab air meluap dari bantaran sungai. Ini membuat sebagian warga desa setempat terpaksa mengungsi ke gereja. Bahkan salah satu rumah warga bernama Alex Tonjao tertimbun longsor.
Kepala Desa Linggua, Joni Bobane, saat dikonfirmasi, Sabtu (26/9) menuturkan, peristiwa yang terjadi pada Rabu (23/9) itu, terdapat sekitar 58 rumah warga terendam banjir dan satu rumah tertimbun longsor.
Selain itu, kata dia, satu unit mesin 40 PK dan mesin lampu milik desa rusak akibat terendam air setinggi paha orang dewasa. “Hujan dari pukul 14.00 WIT sampai pagi. Peristiwa ini sudah terjadi berulang kali,” katanya.
Dari peristiwa tersebut, Joni mengaku sudah melaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Mereka akan turun ke desa. Karena sampai saat ini juga belum ada bantuan dari pemerintah terhadap warga Desa Linggua.
“Beberapa hari kemarin saya juga sudah laporkan ke Pemda, sehingga mereka bantu kami mesin lampu yang sudah rusak akibat terendam banjir,” ujarnya. (tr-4/kho)