HARIANHALMAHERA.COM–Umat Katolik di Halbar sudah menetapkan gereja yang akan menjadi pusat perayaan Misa Natal. Ritual yang akan dilangsungkan pada tanggal 24 Desember dan 31 Desember itu akan digear di Gereja Santo Petrus Desa Tedeng Kecamatan Jailolo.
Ketua Dewan Paroki wilayah Halbar, Justinus Rahaelwarin mengatakan pemilihan gereja itu sebagai tempat pelaksanaan Misa Natal mengingat bangunan gereja yang berada di Desa Golo Kecamatan Sahu sementara dibangun. Selain itu lokasinya tidak mampu menampung ribuan jemaat yang bakal beribadah.
“Di Misa Natal nanti Dewan Paroki juga bakal mendatangkan Pastor dari Ternate dan Manado untuk melayani umat hingga di wilayah Loloda,” katanya seraya mengaku jumlah umat Katolik di Halbar mencapai 6 ribu jiwa lebih.
Saking banyaknya jemaat sementara jumlah pastor hanya satu orang, maka untuk melayani jemaat, dewan patroli mendatangkan pastor dari Ternate dan Manado. “Sehingga perayaan bisa di rayakan sekaligus semua bisa di layani,” katanya.
Karena masa persiaan (advent) terhitung mulai 1 Desember, maka seluruh umat katolik tidak diperkenankan memajang aksesoris natal baik di rumah- ataupun gereja sebelum puncak perayaan Natal di malam 24 Desember.
Sebab, pernak-pernik berupa asesoris itu menggambarkan suasana kebatinan yang ada dalam proses memperingati momentum natal.
Dia justru menghimbau masa advent dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membenahi kualitas hidup orang beriman dengan melaksanakan nilai-nilai keimanan itu sendiri untuk kepentingan hajat orang banyak
“Yang paling penting sekarang bagaimana mempersiapkan diri menghadapi perayaan natal melalui pembenahan diri itu yang lebih penting bukan pernak perniknya,” tuturnya.(tr4/pur)