HARIANHLAMHERA.COM – Rapat pleno rekapitulasi suara Pilkada Halbar tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Jailolo siang tadi (12/12) terpaksa diskors.
Ini lantaran pleno yang berlangsung dilantai II Kantor Camat Jailolo di Desa Acango itu diwarnai aksi baku pukul antara Azhar, saksi paslon urut 1, James Uang-Jufri Muhammad (JUJUR) dengan Haryadi Hayun, saksi paslon nomor urut 4, Denny Palar-Iksan Husein (DESAIN).
Insiden ini terjadi disaat pleno membahas perolehan suara paslon di PPS Desa Guaria ini berawal saat Haryadi mempertanyakan keabsahan form hasil LJK lantaran di tipeks. Sikap Haryadin ini pun sontak menyulut reaksi dari saksi JUJUR.
Kedua kubu pun sontak terlibat adu mulut. Anggota PPK Jailolo Iswan Kadir yang memimpin pleno pun sempat menginstrusikan kedua saksi yang sempat terlibat adu mulut agar dapat duduk. Namun hal itu tidak digubris.
Kedua saksi yang sudah dalam keadaan emosi, seketika langsung saling serang. Bahkan, dari amatan harianhalmahera.com di arena pleno, tampak salah satu oknum anggota Polres yang turut mengamankan pleno malah ikut-ikutan menyerang saksi DESAIN. Diduga kuat aksi tidak terpuji ini lantaran yang bersangkutan diketahui adalah keluarga dekat dengan saksi JUJUR.
Suasana ricuh akhirnya reda setelah kedua saksi diamankan oleh aparat keamanan. Saksi Desain yang tidak menerima di serang oleh oknum Polisi sempat melayangkan protes. “Polisi tidak betul,” teriaknya.
Polisi yang sempat tersinggung dengan ucapan itu, seketika langsung memilih walk out setelah diperintahkan oleh salah satu komandanya dengan memilih turun dari lantai II.
Anggota PPK Jailolo, Idhar Bakri menegaskan soal keberatan dari saksi DESAIN terkait adanya pembubuhan tipeks pada kolom plano LJK salinan form C kata dia mngingat adanya perbaikan, namun tidak merubah angka-angka.
“Jadi pembetulan kolom plano LJK salinan form C. Hasil KWK ini karena ada kekeliruan saja, tidak merubah angka-angka. Selain itu pembebtulan menggunakan tipeks ini diperkenankan dalam PKPU, karena tipeks ini jiga disiapkan KPU,” ucapnya.
Pleno yang sempat tertunda selama sejam ini pun akhirnya pukul 16:00 dilanjutkan kembali setelah anggota PPK berkordinasi dengan aparat keamanan yang sempat memilih walk out yang kembali berjaga-jaga di depan pintu masuk ruang pleno.(tr4/pur)
