JAILOLO – Sekretaris Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Jailolo, Halmahera Barat, Ilham Idrus, berharap di momentum hari buruh (May Day) yang jatuh pada Jumat (1/5) nanti, nasib mereka diperhatikan. Apalagi di tengah pandemi Covid-19.
Saat ini, kata Ilham, koperasi TKBM Jailolo beranggotakan 110 orang, serta 15 orang tenaga cadangan. Semuanya tetap melakukan aktivitas bongkar muat di tengah pandemi Covid-19.
Dia mengaku, Covid-19 cukup berdampak terhadap pendapatan para buruh. Jika sebelumnya dalam sehari bisa mencapai sekitar Rp 5 Juta, saat ini untuk Rp 1 Juta sulit diperoleh. “Apalagi jawal kapal tol laut juga kadang tidak menentu,” katanya, Kamis (30/4).
Dia mengaku, beberapa hari kemarin sempat ada bantuan dari Pemkab melalui Dinas Komunikasi dan Informasi maupun Polres Halbar. Namun dia berharap ada perhatian serius dari Pemkab. Terutama bantuan.
“Karena sampai saat ini bantuan yang kami terima itu juga melalui provinsi, tapi dari kabupaten tidak pernah ada, tentu kami sangat harapkan adanya bantuan tersebut,” ujarnya.
Dia juga berharap, melalui peringatan hari buruh ini, akfivitas bongkar muat di Pelabuhan Jailolo maupun di Pelabuhan Tol Laut Matui didukung dengan alat berat, baik berupa forklift maupun tronton.
“Kekuarangan alat berat ini juga sering dikeluhkan pengusaha. Jadi harapan kami, kekurangan ini bisa terpenuhi secepatnya demi kelancaran aktivitas bongkar muat,” jelasnya.
Sekadar diketahui, pada momentum hari buruh tersebut, juga turut diperingati oleh para buruh TKBM tersebut. Bedanya, momentum itu tak ada kegiatan yang dilakukan. “Kalau tahun kemarin sempat ada kegiatan yang kami lakukan,” katanya.(tr-4/Kho)
