HARIANHALMAHERA.COM–Pelaksanaan Operasi Zebra yang digelar Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Halmahera Barat (Halbar) selama 14 hari, terhitung sejak 26 Oktober hingga 8 Oktober kemarin, resmi berakhir.
Operasi Zebra 2020 dengan kode sandi ‘Zebra Kieraha 2020’ ini, diklaim sukses, lantaran tingkat pelanggaran lalu lintas dikategorikan menurun.
Selain itu, ditambah dengan tidak adanya kecelakaan lalu lintas selama operasi berlangsung selama 14 hari ke depan, atau terhitung mulai 26 Oktober hingga 8 November.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Halbar, AKP Ridwan Usman, Senin (10/11) mengaku, pelaksanaan Operasi Zebra yang berlangsung selama 14 hari, di tengah pandemi Covid-19 lebih mengedepankan tindakan preventif dan perhentif atau pembinaan dan pencegahan.
Dalam pelakasanaan operasi, kata dia, difokuskan pada titik-titik aktivitas arus lalu lintas yang tinggi. Seperti pertigaan Polsek Jailolo maupun di lokasi pertokoan.
“Jadi selama pelaksanaan Operasi Zebra ini, lebih mengedepankan pada pembinaan dan pencegahan,” terang mantan Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kota Tidore Kepulauan ini.
Menurut Ridwan, selama operasi berlangsung, tingkat kesadaran pengendara, khususnya roda dua mulai terlihat tertib, khususnya di wilayah perkotaan Jailolo. “Mereka mulai menggunakan helm muka belakang,” katanya.
Dia berharap peningkatan kesadaran tertib berlalu lintas ini, warga lebih sadar akan bahaya berlalu lintas, terutama penggunaan helm depan dan belakang untuk menghindari kecelakaan fatal bagi pengendara.
Operasi Zebra ini, lanjut dia, selain pelaksanaan operasi rutin setiap hari nanti, juga akan dilanjutkan dengan Operasi lilin Pengamanan Natal dan Tahun Baru. “Tapi kami belum tahu jadwalnya kapan,” tutupnya. (tr-4/kho)
