HARIANHALMAHERA.COM-Pernyataan keras Mantan Ketua DPD PKS Halmahera Selatan (Halsel) Muslik Haryono dianggap sebagai bentuk sakit hati. Ketua DPD PKS Halsel Husni Salim, kepada Wartawan, jumat (6/9/2019) menegaskan, Pernyataan dari Muslik itu jelas menunjukan Ia sakit hati lantaran disepak dari Keanggotaan PKS.
“Mungkin Beliau (Muslih ) kecewa, karena sudah tidak lagi menjabat. Lagipula, alasannya mendesak sama sekali tak berdasar,”kata Husni, saat dikonfirmasi melalui telpon selulernya. Sabtu (07/09).
Lebih jauh Husni menjelaskan, urusan penggantian Ketua DPW PKS merupakan ranah DPP (Dewan Pengurus Pusat) bukan dibawahnya, apalagi Kader. Sekalipun, misalnya ada kader yang kecewa lalu menganggap salah satu pengurus sudah tidak layak lagi, maka caranya bukan seperti yang dilakukan Muslih.
“Bagi saya yang dilakukan Muslih sebagai gambaran bahwa dia sebenarnya tidak paham dengan aturan dan etika yang berlaku dalam internal PKS. Yang disampaikan Muslih itu bentuk curhatan dari kekecewaannya jadi jangan ditanggapi berlebihan,”Tandasnya.
Sekadar diketahui, Ketua DPW PKS Malut Ridwan Husen dipaksa mundur dari jabatannya karena dinilai sudah tak bergizi dalam menahkodai Partai. Alasannya, dilihat dari perolehan suara PKS di Pileg 2019 waktu itu. yang mana perolehan kursi PKS dari 5 kursi turun menjadi 2. Selain itu, Ketua PKS Malut juga dianggap gagal menghantarkan kader terbaiknya melenggang ke senayan sebagai anggota DPR RI. (Echa/mt)
