HalselMaluku Utara

Plafon SDN 81 Halsel Rusak Parah, Nyawa Siswa Terancam

×

Plafon SDN 81 Halsel Rusak Parah, Nyawa Siswa Terancam

Sebarkan artikel ini
tampak plafon SDN 81 Halsel yang rusak nyaris ambruk

HARIANHALMAHERA.COM– bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri 81 Halmahera Selatan (Halsel), yang terletak di Desa Samo, Kecamatan Gane Barat Utara, Kabupaten Halsel, Maluku Utara, benar-benar mengancam keselamatan siswa-siswi. Sebab, kondisinya kini terkesan tak terurus lantaran terlihat lapuk, bahkan plafonnya pun rusak parah tetapi sampai tak kunjung diperbaiki.

Kerusakan sekolah tersebut disebut warga setempat bahwa sudah berlangsung sangat lama, namun hingga saat ini Pemda Halsel melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), terkesan acuh terhadap masalah tersebut.

Sejumlah orang tua siswa pun mengeluh kondisi bangunan sekolah tersebut, sebab merasa kwatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan menimpa anak-anak mereka.

“Kondisi sekolah ini memang rusak parah sekali. Kami takut bangunannya rubuh menimpa anak-anak. Anak kami cerita kalau hujan datang, mereka terpaksa dipulangkan, karena atapnya bocor dan ruangan kelas becek,” ungkap salah satu orang tua siswa yang enggan disebut namanya, Sabtu (1/11).

Selain kerusakan bangunan sekolah, para orang tua siswa juga resah dengan lemahnya pengelolaan administrasi sekolah dibawah kepemimpinan kepala sekolah (Kepsek) Marlina Hasan. Sebab, menurut mereka, banyak data siswa yang dinilai bermasalah, termasuk pada ijazah lulusan tahun sebelumnya yang tidak sesuai dengan data pada Kartu Keluarga (KK) dan akte kelahiran.

“Nama dan tanggal lahir anak-anak banyak yang salah. Di KK dan akte beda dengan ijazah. Jadi kami harus ke kabupaten untuk memperbaiki data di Capil, padahal itu butuh biaya lagi,”keluh orang tua lainnya.

Lebih parahnya lagi lanjut orang tua siswa, Kepsek SDN 81 Halsel juga diduga jarang hadir setiap rapat bersama orang tua siswa dengan membuat alasan bermacam-macam. “Setiap kali rapat, kepala sekolah selalu beralasan sakit. Padahal, masalah di sekolah ini banyak sekali,”pungkas orang tua siswa lainnya.

Terpisah, Kepsek SD Negeri 81 Halsel, Marlina Hasan, mengatakan bahwa semua persoalan sudah dilakukan klarifikasi ke Dikbud Halsel. “Terkait masalah yang disebutkan orang-orang itu, termasuk penyalahgunaan dana bos itu saya sudah klarifikasi ke Dinas,”katanya singkat.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *