HARIANHALMAHERA.COM-Pekan lalu, Kantor Desa Bisui, Kecamatan Gane Timur Tengah, Halmahera Selatan (Halsel) dipalang warga setempat. Bukan itu saja, sang Kades Sudirman Hi Muhammad pun diminta agar segera dicopot dari jabatannya, lantaran dianggap tak merealisasikan program yang telah dicanangkan bersama pada tahun 2019.
Ketua BPD Desa Bisui Said Hi Ramalan mengatakan, pemicu pemboikotan itu karena warga merasa kecewa dengan kinerja Pemerintah Desa (Pemdes) Bisui. Bayangkan, dana 20-40 persen sudah dicairkan tetapi realisasinya tidak ada. Semua program jalan ditempat. Sejak itu pula sang Kades pun jarang berkantor.
“Warga mau berhenti boikot asalkan sejumlah masalah harus segera diselesaikan,”ujar Said. Jumat (20/09).
Saat ini ucap Said dari 670 warga sebanyak 450 telah menandatangani petisi menurunkan Kades. Lainnya, Husen Said menyampaikan bahwa Ia selaku anggota DPRD Halsel sudah bertatap muka dengan BPD serta Pemdes lainnya. Hanya, dia (Sudirman) tak ada niat baik untuk hadir dalam panggilan DPRD
“Intinya masalah ini kami akan rapatkan di internal DPRD dalam rangkan gantikan Kades. Kami juga kecewa karena waktu itu Kades juga tidak memenuhi panggilan DPRD,”tegasnya.(Echa/mt).