Halteng

Bermodal Linggis Hingga Cangkul, Masyarakat Umiyal Bangun Jalan

×

Bermodal Linggis Hingga Cangkul, Masyarakat Umiyal Bangun Jalan

Sebarkan artikel ini
Warga Umiyal Pulau Gebe akhirnya nikmati jalan hasil gotong royong

HARIANHALMAHERA.COM– Sejak pemekaran Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) hingga Bupati berganti Bupati, namun masyarakat di Desa Umiyal, Kecamatan Pulau Gebe tak kunjung menikmati jalan yang layak. Keresahan puncak pun terpaska diluapkan, Selasa (6/5) kemarin, dimana warga akhirnya gotong royong untuk bangun jalan hanya bermodal alat sederhana, yakni cangkul, sekop hingga linggis.

Warga pun mengaku bahwa keluh-kesah sebagai aspirasi mereka sudah berulang kali disuarakan, namun sampai saat ini tak kunjung diperhatikan Pemkab Halteng, bahkan wakil rakyat Dapil Patani-Gebe pun terkesan tutup mata melihat derita masyarakat di Desa Umiyal.

“Tentu kami sesalkan Pemda Halteng, karena sejak pemekaran Kabupaten sampai detik ini sepenggal jalan pun belum pernah dinikmati oleh kami di Umiyal. Sejak kami kecil sampai sekarang, jalan di desa ini masih seperti ini,”katanya sejumlah warga.

“Kami hanya mengandalkan gotong royong warga menggunakan linggis, cangkul, sekop, dan gerobak untuk bikin jalan sederhana, penting bisa dilalui. Jujur, kami belum pernah kami lihat alat berat masuk Desa untuk bangun jalan,”sambung warga Umiyal.

Warga Desa Umiyal berharap Pemkab Halteng dibawa kepimpinan Ikram M, Sangdji dan Ahlan Djumadil, dapat melihat kondisi Desa dengan hadirkan sejumlah program yang menyentuh kebutuhan hidup di Umiyal, salah satunya cukup dengan pembukaan badan jalan dan peningkatan jalan berbasis sertu (batu sirtu) yang mana sudah sangat membantu aktivitas masyarakat.

“Kalau ada jalan, kami bisa gunakan motor bahkan mobil. Sekarang, hasil kebun seperti kopra dan bahan makanan harus kami pikul keluar dari kebun. Ini sangat berat bagi kami,”ungkap warga.(Ir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *