HARIANHALMAHERA.COM– upaya Pemkab Halmahera Tengah (Halteng) melalui Dinas Sosial (Dinsos) untuk mencegah generasi muda terhindar dari bahaya narkotika, Selasa (6/9), pihaknya kembali gelar sosialiasasi dampak dan pengaruh penyalahgunaan narkotika psikotropika maupun zat adiktif lainya kepada para siswa-siswi dan pemuda.
Kepala Dinsos Halteng Salmun Saha, mengatakan, masalah penyalagunaan narkotika sudah mulai masuk hingga ke pelosok wilayah Halteng sehingga dengan sosialisasi seperti ini harus gencar dilakukan sebagai langkah pencegahan terhadap pelajar dan pemuda serta edukasi kepada masyarakat.
“Peredaran narkotika sudah sampai ke pelosok Halut, sehingga untuk mencegah dampaknya ke pelajar dan pemuda tentunya diperlukan sosialisasi bahaya ketika dipakai, nah untuk memberikan edukasi soal itu kami telah undang dari BNN Malut, Polres Halteng dalam hal ini Reskrim Narkotika dan pihak Dinas Kesehatan serta praktisi Pendidikan untuk jelaskan dampak dan ancaman hukumannya, dimana fokus sosialisasi ini kepada para pelajar, pemuda dan para guru yang merupakan pengajar ilmu bimbingan konseling,”katanya.
Sementara itu, Asisten II bidang Ekonomi Setda Halteng, Aser Tidore mengungkapkan, permasalahan narkotika merupakan dimensi yang sangat luas maka dari itu perlu diberikan pemahaman bahaya narkoba terhadap masyarakat terutama pelajar dan pemuda.
“Pendidikan karakter merupakan hak yang wajib untuk diterapkan kepada para pelajar, melalui penguatan budaya, disiplin, sosial dan bertanggung jawab,”ucap Aser.
Penanggulangan narkotika menurutnya harus dilakukan secara komprehensif, terintegrasi dan kontinu oleh seluruh stakeholder mulai dari Pemerintah Pusat, Daerah, Pemerintah Desa, aparat penegak hukum, tokoh agama, tokoh masyarakat dan keluarga sehingga mampu meminimalisir penggunaan narkoba dikalangan remaja maupun pelajar.
“Kegiatan ini merupakan ihktiar pemda Halteng, untuk kesiapan payung bagi generasi muda agar terhindar dari bahaya Narkoba, yang setiap saat akan mengancam keselamatan diri kita,”terangnya.
“Harapan kami, dengan hadirnya kegiatan seperti ini bisa membuka pola pikir para pelajar dan pemuda, karena narkotika tidak hanya berkonsekuensi pada hukum dan merusak kesehatan, namun juga dapat menghancurkan generasi mudah pada bangsa ini,”tuturnya.(tr-01)
