HARIANHALMAHERA.COM– warga domisili wilayah pelosok Kabupaten Halmahera Tengah mendesak Pj Bupati, Ikram M. Sangadji, segera evaluasi kinerja Mahmud Ngolo, Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian (Kominfo) Pemkab Halteng. Pasalnya, sudah cukup lama keluhan mereka soal gangguan pelayanan jaringan telkomsel 4G tetapi terkesan diabaikan Diskominfo.
Setelah sebelumnya warga Kecamatan Pulau Gebe resah terhadap pelayanan gangguan jaringan tersebut hingga turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa. Kini giliran warga Sagea dan Desa sekitarnya di Kecamatan Weda Utara yang mengeluh layanan serupa dan tak tanggung-tanggung mereka pun mendesak Pj Bupati Halteng segera copot Kadis Kominfo lantaran dianggap tidak mampu menangani masalah jaringan 4G tersebut.
Mardani, salah satu pemuda Sagea mengatakan bahwa buruknya pelayanan jaringan itu sudah cukup lama dirasakan warga di Weda Utara, namun sampai detik ini Pemkab Halteng terutama instansi teknis terkesan acuh terhadap buruknya pelayanan tersebut.
“Gangguan layanan jaringan 4G ini tentu membuktikan kinerja instansi teknis Pemkab Halteng juga buruk dan tidak serius untuk menangani, sehingga itu diminta Pj Bupati Halteng untuk copot Kadis Kominfo,”katanya, selasa (19/3).
Gangguan jaringan ini menurutnya, sesuai informasi yang disampaikan Diskominfo Halteng melalui media bahwa kabel jaringan terputus akibat pekerjaan proyek galian. Namun, masalah itu terkesan dibiarkan Diskominfo sehingga sampai saat ini warga belum menikmati layanan jaringan secara normal.
“Bukan duduk diam di kantor lalu melihat kesulitan yang dirasakan warga, seharusnya Kadiskominfo turun di lapangan untuk selesaikan masalah ini dan beri tindakan tegas terhadap kontraktor proyek,”tandasnya.
“Pelayanan jaringan telkomsel ini sudah menjadi kebutuhan untuk kelancaran aktivitas, terutama di wilayah pesolok sehingga itu kami meminta Pj. Bupati untuk segera copot kadis Infokom karena dianggap tidak serius menangani persoalan jaringan,”sambungnya.
Sementara Kepala Dinas Kominfo, Mahmud Ngolo ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa gangguan layanan jaringan di wilayah Weda Utara itu terjadi lantaran adanya kabel yang terputus.
“Dari kemarin so dapa info dari telkom ternyata ada lagi gangguan kabel putus teridentifikasi ada beberapa titik termasuk di antara Weda-Lelilf, Lelilef-Sagea dan seputran Dote serta Patani,”terangnya.(tr-02)