HaltengMaluku Utara

Duka Warga Lingkar Industry, Isra: Ini Menjadi Tanggung Jawab Sosial PT IWIP

×

Duka Warga Lingkar Industry, Isra: Ini Menjadi Tanggung Jawab Sosial PT IWIP

Sebarkan artikel ini
Dr. Isra Muksin

HARIANHALMAHERA.COM– Akademisi Universitas Bumi Hijrah (Unibrah) Tidore, Maluku Utara, Isra Muksin, ikut angkat bicara soal bencana alam berupa banjir bandang yang sudah berulang melanda Kecamatan Weda Tengah dan Weda Utara, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) setelah hadirnya pertambangan.

Isra pun menuturkan bahwa dampak dari musibah yang dirasakan masyarakat tentu tak hanya kerugian material tetapi rasa duka dan luka yang mendalam, sebab insiden tersebut bukan pertama kali dilanda melaikan sudah sering terjadi. Namun, pemerintah setempat hingga perusahan pertambangan yang ada di wilayah itu seolah lepas tangan melihat derita warga lingkar industry tersebut.

Menurutnya, soal kerugian yang alami masyarakat lingkar industry atas bencana banjir bandang tentu yang menjadi tanggung jawab social adalah PT IWIP. “PT IWIP punya tanggung jawab sosial terkait warga yang terdampak banjir ini. Jangan hanya mengambil hasil lalu membanggakan bahwa cadangan Nickel itu banyak dan terjadi musibah seperti ini mereka terkesan buka tangan,”ujarnya, Sabtu (27/7).

Masalah seperti lanjutnya, tanpa ada desakan maupun tuntutan dari masyarakat lingkar tambang pun sebagai perusahaan pastinya memiliki dana CSR, terutama PT IWIP, sehingga peristiwa ini tentu PT IWIP bisa mempublikasikan berapa banyak dana CSR untuk menangani kerugian warga yang terdampak banjir.

“Lagi pula selama ini dana CSR tersebut digunakan untuk apa, siapa yg kelola kan tidak ada transparansi,”tandasnya.

Isra pun menyarankan PT IWIP harus melakukan berbagai pembenahan setelah sering terjadi banjir dikawasan industry mereka. “Prinsipnya masih b anyak hal yang harus dibenahi oleh PT IWIP pasca bencana banjir ini,”ungkapnya.(tr-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *