HARIANHALMAHERA.COM– pencarian terhadap Helikopter Bell 429 PK-WSW milik PT IWIP (Indonesia Weda Bay Industrial Park) yang sebelumnya dilaporkan hilang kontak di kawasan tambang pada selasa (20/2), akhirnya rabu (21/2) berhasil ditemukan oleh tim pencarian gabungan. Namun, Heli yang membawa dua pilot dan seorang karyawan IWIP itu ditemukan dalam kondisi hancur dan ketiga korban pun meninggal dunia.
Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman, dalam keterangan pers-nya menyampaikan bahwa sebelumnya pada pukul 07.00 WIT, Tim ERT PT IWIP melaksanakan pencarian sortie 1 dengan menggunakan Heli PK.DAM dari Bandara Cekel Tanjung Uli (Bandara PT IWIP) menuju PNN (pinto North).
“Pukul 09.55 WIT, Heli PK.DAM selesai pencarian sortie 1 dan landing di PNE. Hasil pemantauan udara pada 00° 37 19.8 N / 128° 06 30.0 E terpantau secara visual adanya serpihan yang diduga berasal dari Heli Bell 429 PK-WSW,”katanya.
Kemudian pukul 10.50 WIT lanjutnya, Tim SAR Gabungan tiba di lokasi dan langsung melaksanakan proses evakuasi, dimana ditemukan dalam keadaan meninggal menuju ke PNE Camp, selanjutnya korban dibawa menuju Bandara Cekel.
“Pukul 14.05 WIT, Heli PK.DAM Take Off dari PNE menuju Bandara Cekel Tanjung Uli (Bandara PT IWIP) dengan membawa jenazah dan tiba pada pukul 14.20 WIT, di bandara Cekel Tanjung Uli (Bandara PT IWIP). Para korban kemudian dibawa menuju RSUD Weda untuk dilakukan proses identifikasi oleh Tim DVI Polda Maluku Utara.,”ujarnya.
Kepala Basarnas Ternate menambahkan bahwa tiga korban dalam insiden kecelakaan heli adalah dua pilot masing-masing Capt. Agus Sumaryanto dan Capt. Septian (Co Pilot), sementara seorang penumpang yang merupakan karyawan PT IWIP adalah Umar Ali.(par)