HARIANHALMAHERA.COM– Sampah yang dihasilkan dari penduduk di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Malut disebut Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab setempat bahwa terus meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk. DLH pun mencatat dalam sehari sampah yang diproduksi warga hampir mencapai 100 ton.
Kepala DLH Halteng, Rivani A. Radjak mengungkapkan bahwa di Kota Weda sendiri dalam sehari telah membuang sampah sekitar 24 ton, dimana jumlah tersebut merupakan semua jenis sampah baik dari sampah rumah tanggah, pasar, bengkel dan sampah masyarakat baik organik maupun non organik.
“Total sampah itu belum termasuk sampah yang dibuang warga ke pantai, sehingga besar kemungkinan lebih banyak lagi sampah yang dihasilkan. Tentunya kami minta kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan,”katanya, selasa (23/1).
Sementara dari sejumlah Kecamatan yang tersebar di Halteng lanjutnya, penduduk yang penghasil sampah terbanyak terdapat wilayah Weda Tengah mengingat adanya perusahan tambang yang notabenenya jumlah penduduk terus bertambah.
“Di Kecamatan Weda Tengah paling terbanyak hasilkan sampah, yang dalam satu hari bisa mencapai 50 sampai 55 ton. Tentunya kesadaran pengelolaan sampah ini merupakan tanggung jawab bersama, dimana kesadaran tersebut di mulai dari Hulu ke Hilir,”ungkapnya.
Berton-ton sampah yang dihasilkan warga itu menurutnya, tentu sejalan dengan terobosan DLH Halteng berupa pemberian bantuan bak sampah/tempat sampah palstik agar ditampung kemudian di jual ke Bank Sampah, terutama sampah plastik.(tr-02)
