HARIANHALMAHERA.COM– kesabaran Maklon Lube, rupanya mulai habis melihat sikap bandel PT IWIP. Pasalnya, sudah berulang kali melarang untuk melakukan aktivitas penggusuran lahannya lantaran belum ada pembayaran ganti rugi, ternyata kenyataannya perusahan asal Tiongkok tersebut malah nekat abaikan peringatan tersebut.
Malkon Lube, mengatakan bahwa dirinya tidak segan-segan untuk bertindak merugikan perusahan apabila karyawannya masih melakukan aktivitas penggusuran di atas lahan miliknya, karena permintaan hentikan aktivitas secara santun terkesan diacuhkan.
“Saya sampaikan ke perusahan IWIP agar jangan lagi beraktivitas di lahan saya, kalau mereka masih nekat gusur maka jangan salahhkan saya kalau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,”tandasnya, rabu (15/11).
Selama ini lanjutnya, mereka para pemilik lahan sudah cukup menahan diri tidak melakukan gerakan merugiakan, karena menunggu kepastian dari PT IWIP soal janji ganti rugi dan hormati kehadiran perusahan di daerah untuk investasi. Namun, perusahan justeru terkesan injak-injak harga diri mereka.
“Perusahan IWIP tidak hargai kami pemilik lahan dan terkesan permainkan kami, kalau mereka hargai sudah pasti masalah ini tidak berlarut-larut,”ujarnya.
Maklon menambahkan bahwa mereka hanya menuntut hak lahan yang sudah digusur tetapi tidak dibayar ganti ruginya bukan menolak kehadiran perusahan.
“Kami hanya menuntut ganti rugi, kalau sudah dibayar kan masalah selesai, jangan buat masalah tambah panjang yang akhirnya merugikan kita semua,”pungkasnya.(tr-05)