HARIANHALMAHERA.COM– Masa jabatan Bupati Halteng, Edi Langkara dan Wakil Bupati, Abd. Rahim Odeyani, akan berakhir pada bulan Desember 2022 nanti, namun sosok Penjabat (Pj) Bupati Halteng yang menggantikan Bupati dan Wabup berakronim Elang-Rahim itu sudah mulai bicarakan terutama internal partai pengusung.
Partai Nasional Demokrat (NasDem) misalnya, salah satu partai pengusung Elang-Rahim, ini punya standar penilaian calon Pj Bupati Halteng yang diusulkan ke Pemerintah Pusat, yakni figur yang punya gagasan, kemampuan dan pengalaman dalam mengelola birokrasi atau terpenting punya komitmen melanjutkan berbagai kebijakan pembangunan yang ditetapkan oleh pemerintahan Elang-Rahim.
Hal itu disampaikan oleh Munadi Kilkoda, ketua fraksi Nasdem di DPRD Halteng. Munadi pun mengatakan bahwa NasDem punya standar penilaian sosok Pj Bupati Halteng tersebut, karena tidak menginginkan orang yang diusul nanti terkesan asal-asalkan dan tidak punya kemampuan membawa Halteng lebih baik lagi dari 5 tahun sebelumnya.
Apalagi lanjutnya Pj Bupati Halteng ini akan menahkodai pemerintahan Halteng berdurasi selama 2 tahun sehingga akan banyak kebijakan yang harus dilakukan.
“NasDem berkeinginan continuity dalam pembangunan, yang sudah diletakan oleh Elang-Rahim. Berbagai capaian sudah kita raih, tinggal ditingkatkan oleh Pj. Bupati Halteng nanti,”katanya, minggu (13/11).
Munadi menuturkan bahwa saat ini sudah ada beberapa nama pejabat yang mencuat digadang sebagai calon Pj Bupati Halteng, dimana Nasdem sendiri sempat melakukan komunikasi soal visi-misi Pemerintahan Elang-Rahim, seperti penanganan listrik, air bersih, peningkatan produksi pertanian dan perikanan, pengentasan angka kemiskinan, penguatan pendidikan dan kesehatan, penataan ruang terbuka hijau dalam kota Weda, kemampuan optimalisasi PAD, mendorong sektor ekonomi terus tumbuh dan banyak hal disampaikan ke mereka calon Pj Bupati Halteng.
“Harapannya mereka menyanggupi itu. Jadi ini bukan soal putra daerah atau bukan putra daerah yang menjadi tolak ukur, tapi yang kita ukur adalah kemampuan mereka mendrive ini semua,”tuturnya.
Soal Pj Bupati Halteng ini, Munadi pun berharap dalam pengusulan tiga nama Pj Bupati ke Pemerintah Pusat nanti harus dilakukan dengan matang dan mempertimbangkan segala kepentingan, terutama kepentingan daerah sebagai point utamanya.
“Sebab kita juga tidak mau Pj Bupati yang di kirim kesini, itu sekedar menikmati kekuasaan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat, dan tidak bisa berbuat apa-apa untuk kepentingan rakyat dan daerah yang kita cintai bersama. Itu yang kita tidak mau terjadi,”tandasnya.(tr-01)