HARIANHALMAHERA.COM– Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XV/Pattimura, Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, beserta jajaran mengunjungi Kawasan Industri Weda Bay Project, Rabu, 30 Oktober 2024. Pangdam yang tiba di Bandara Cekel, Kawasan Industri PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), menggunakan pesawat TNI Casa 212, juga menghadiri penutupan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara (Malut).
Saat tiba di Kawasan Industri PT IWIP, Pangdam bersama rombongan langsung menuju Markas Komando (Mako) TNI yang terletak di Desa Gemaf, Weda Utara. Mako tersebut dibangun oleh PT IWIP sebagai fasilitas pendukung kehadiran personel TNI yang ditugaskan untuk pengamanan area Weda Bay Project dan sekitarnya. “Kami berterima kasih atas semua yang sudah diupayakan oleh IWIP, terutama pembangunan markas serta lapangan tembak,” kata Mayjen Gatot.
Saat ini terdapat 100 personel Kodam XV/Pattimura yang ditempatkan di area Weda Bay Project. Sejak 2020, IWIP telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN), sehingga menurut Mayjen Gatot, pihaknya perlu bahu-membahu mengamankan area operasi bisnis Perusahaan dalam rangka menyukseskan program pemerintah.
Menurut Mayjen Gatot, yang kehadirannya di Weda Bay Project adalah yang pertama sejak dilantik sebagai Pangdam XV/Pattimura, “Kami sudah terbiasa dalam melakukan pengamanan PSN. Kami berharap proses pengamanan di wilayah ini dapat berjalan lancar dan terkendali,”ujarnya.
Saat menyambut Pangdam dan jajaranm, Vice President PT IWIP, Kevin He, menyampaikan terima kasih kepada TNI yang selama ini telah menjadi bagian dari kawasan Weda Bay Project. Ia mengatakan bahwa pencapaian IWIP sampai saat ini tak bisa lepas dari andil TNI. “Salah satu kunci keberhasilan produksi kami adalah para karyawan merasa aman saat bekerja. Kehadiran TNI membuat mereka merasa lebih aman, apalagi di sini terdapat banyak karyawan dari berbagai negara,” ungkapnya.
Senada dengan Kevin, Kepala Teknik Tambang (KTT) PT Weda Bay Nickel (WBN), Iwan Kurniawan, mengakui kehadiran TNI telah banyak membantu perusahaan, terutama ketika menghadapi kondisi darurat. Ketika keadaan darurat, paparnya, ”Seperti hilangnya karyawan di hutan, dukungan TNI sangat membantu kami dalam menemukan sekaligus mengevakuasi korban. Jadi kami sangat berterima kasih kepada TNI yang sudah turut mendukung kelancaran operasional perusahaan,”tuturnya.(tr-02)