HARIANHALMAHERA.COM– kondisi ruas jalan nasional di kawasan industry, tepatnya Lelilef-Waibulen, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) yang rusak parah akibat aktivitas transportasi milik perusahan terutama milik PT IWIP, akhirnya saat ini sudah dilakukan pekerjaan perbaikan. Penjabat (Pj) Bupati Halteng, Ir. Ikram M. Sangadji, pun turun memantau perkembangan proyek jalan yang dikerjakan oleh PT Intim Karya.
Proyek jalan nasional yang dikerjakan sekitar bulan Januari 2023 lalu itu merupakan upaya Dinas PUPR Halteng mengusulkan ke Kementrian PUPR dengan volume kurang lebih 6.200 meter, leber jalan 12 meter dan total anggarangnya sekitar Rp 50 miliar lebih.
Pj Bupati Halteng mengatakan realisasi proyek jalan ini setelah adanya permintaan dan pengajuan daerah kepada Menko Manves dan Menteri Bappenas.
“Alhamduliallah dengan usaha pemda, melalui Bapak Luhut Binjar Panjaitan meminta PUPR agar secepatnya dikerjakan. Sebelum dikerjakan, kami Pemda yang tergabung dalam tim melakukan pengukuran lebar jalan serta bahu jalan yang digunakan masyarakat demi kepentingan pembangunan mereka,”katanya, sabtu (6/5) usai melakukan kunjungan ke Patani.
Perbaikan jalan lingkar perusahan itu lanjutnya, merupakan komitmen Pemda mengurangi tingkat kemacetan diruas jalan kawasan industry dan secara umum di wilayah Weda Tengah lantaran aktifitas karyawan PT IWIP.
“Alhamduliallah sudah ada respon baik dari BPJ untuk segera di percepat pekerjaan jalan tersebut,”ungkapnya.
Saat ini menurutnya, sudah dilakukan pelebaran jalan yang diperkirakan sekitar 17 meter dengan panjang kurang lebih 1 kilo meter dan pekerjaannya mulai dari perempatan perusahan Tekindo sampai di depan masjid raya Desa Lelilef Waibulen.
“Ini merupakan langka cepat setelah di lantik menjadi Pj bupati, bertepatan awal kunjungan pertama di perusahan melalui jalur darat,”ujarnya.(tr-01)
