HARIANHALMAHERA.COM– Pemkab Halmahera Tengah melalui Dinas Ketahanan Pangan (Distapan) terus berupaya untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan, terutama menghadapi dalam menghadapi momentum hari besar keagamaan. Seperti yang dilakukan pada bulan suci Ramadhan 1445 H/2024 ini, yakni menggelar gerakan pangan murah (GPM).
Kegiatan GPM yang dipusatkan di Pandopo Falcilno, Kecamatan Weda, Kamis (14/3) itu dihadiri langsung Pj Bupati Halteng, Ikram M. Sangadji, dimana GPM tersebut disajikan Pemda Halteng sebagai bentuk menjaga daya beli bahan kebutuhan pokok (Bapok) oleh konsumen tetap murah sekaligus tunjuan meringankan beban hidup warga dalam menghadapi bulan puasa.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Ikram Sangadji pun mengatakan bahwa program pangan murah ini sebenarnya sudah menjadi agenda rutin pemerintah di setiap momentum hari besar, seperti bulan Ramadhan dan natal.
“Dalam merealisasi program pangan rumah ini tentunya tidak terlepas dari sejumlah sumber pendapatan daerah Kabupaten Halmahera Tengah, yang mana anggaran yang masuk itu kemudian dikembalikan lagi ke masyarakat dengan sajian program,”katanya.
Pendapatan daerah dalam setahun menurutnya, telah mencapai diangka triliun sehingga anggaran yang cukup besar dimanfaat untuk melayani kebutuhan masyarakat di bumi Fagogoru seperti membangun rumah layak huni untuk warga kurang mampu kemudian program beasiswa, insentif ibu hamil, insentif orang sakit hingga masih banyak lagi program yang disajikan untuk warga.
“Jadi selama saya disini doi (uang) ini, saya kase (kasih) pulang (kembalikan) ke masyarakat dalam bentuk program, bangun rumah layak huni, beasiswa pendidikan, insentif ibu hamil menyusui, insentif keluarga orang sakit dan meninggal dunia, dan insentif lainnya,”ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Halteng, Fatimah Hasyim, S.P dalam laporannya mengatakan bahwa anggaran yang disediakan untuk pelaksanaan GPM tersebut bersumber dari anggaran belanja tidak terduga (BTT) APBD tahun 2024.
“Adapun komoditas yang disediakan dalam GPM saat ini terdiri dari beras 2 ton Rp 55.000 per 5Kg; minyak goreng 2 ton liter Rp 15. 000/liter; gula pasir 2 ton, Rp 15.000 per Kg, bawang merah 2 Ton- Rp 30.000 per Kg; bawang putih 2 ton- Rp 30. 000 per Kg; cabe rawit 2 Ton- Rp 35.000 per Kg; cabe keriting 2 ton- Rp 30.000 per Kg; tomat 2,5 ton Rp 8.000 per Kg; daging ayam ras 2 ton- Rp 30.000 per Kg; dan telur ayam ras 30.000 butir Rp 40.000 per rak,”terangnya.(tr-02)
