HARIANHALMAHERA.COM–Setelah mulai dibangun dua tahun lalu, Nusliko Park akhirnya mulai beroperasi menyusul Kawasan Ekowisata yang berada di Desa Nusliko, Kecamatan Weda, Halteng diresmikan Bupati Edi Langkara.
Menurut Elang, sapaan akrab edi Langkara Nusliko Park mewakili semangat membangun sebuah taman ekologis yang lengkap, dengan daya dukung serta daya tampungnya, dengan posisi yang dekat dengan ibu kota Halteng.
Pasca dilantik, dia melihat kawasan ini memiliki nilai atraksi ini, sehingga digenjot pembangunannya untuk melengkapi aspek amenitas, Atraksi, dan Aksesibilitas (3A).
“Karena obsesi saya menghadirkan infrastruktur kawasan wisata yang lengkap, maka pembangunan kawasan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kebudayaan dan Pariwisata saja , tapi dikeroyok oleh beberapa OPD,” katanya.
Dengan ketersediaan ketiga aspek ini, Nusliko Park akan menjadi destinasi unggulan, bukan saja di Halteng, tapi Malut bahkan nasional. Menurutnya, sejak mulai dibangun, mobilitas pengunjung di kawasan ini mulai meningkat.
“Dengan amenitas yang belum lengkap saja, pada waktu libur, pengunjung bisa mencapai 100 hingga 200 orang per hari. Saya lalu berpikir kenapa tidak segera diberlakukan retribusi agar berdampak pada pendapatan daerah,” ujarnya.
Pengelolaan tertibusi di Nusliko Park pun tidak manuel melainkan berbasis teknologi (e-Retribusi) dengan menggandeng pihak BNI Ternate. “Kartu Masuknya saya beri nama Nusliko ERA atau Nusliko Elektronic Retribution cArd. Ini adalah entri point untuk OPD lain, agar segera berinovasi untuk meningkatkan PAD,”ucapnya.(tr1/pur)