HARIANHALMAHERA.COM–Defisitnya APBD Pemkab Halut tidak terlepas pendapatan asli daerah (PAD) yang ditargetkan oleh masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) belum tercapai secara maksimal. Bahkan ada sejumlah instansi yang berperan penting tidak kreatif dan efektif genjot pendapatan.
Isran Syukur, salah satu Staf khusus (stafsus) Bupati Halut pun angkat suara soal sulitnya sejumlah OPD dilingkungan Pemkab Halut memenuhi target PAD yang telah ditetapkan. Dia mengatakan bahwa Halut merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi kekayaan cukup besar akan tetapi keunggulan itu belum mampu dikelola secara maksimal oleh masing-masing OPD.
Padahal lanjutnya, para OPD tersebut telah diberi tugas dan tanggung jawab pimpinan daerah untuk membantu kembangkan daerah melalui pengelolaan keunggulan daerah menjadi PAD. “Sampai saat ini OPD yang diberi tugas untuk memenuhi target PAD masih sulit dicapai,”katanya, senin (9/5).
Menurutnya, OPD yang tidak produktif penuhi PAD itu telah menunjukan kinerjanya cukup lemah sehingga perlu diberi asupan semangat dengan cara evaluasi langsung oleh Bupati Halut. “OPD yang fokus pada PAD memang sejauh ini tidak efektif dan kreatif. Misalnya tahun 2021 kemarin, terget Bupati 200 miliar ternayata hanya bisa tercapai 140 miliar tentunya ini membuktikan OPD tersebut malas,”tandasnya.
Dia pun berharap Bupati Halut segera ambil langkah cepat untuk evaluasi OPD yang dianggap tidak mampu dongkrak PAD. “Saya tentu berharap Bupati secepat mungkin mengevaluasi OPD per semester agar PAD Halut yang ditetapkan bisa sesuai target,”imbuhnya.
Isran pun menyebutkan bahwa dari sejumlah OPD dilingkup Pemkab Halut terdapat 4 OPD yang dianggap tidak mampu genjot PAD. Meski tidak sebut secara terang nama keempat OPD tersebut, namun Isran menuturkan bahwa sudah waktunya Bupati Halut evaluasi OPD tersebut. “Saya tidak bisa menyebut nama OPD, yang pasti ada empat OPD yang tidak kreatif dan terkesan malas bekerja,”tuturnya.(san)
