HARIANHALMAHERA.COM– Sebanyak 47 mahasiswa Program Studi Keperawatan di Fakultas Sains, Teknologi dan Kesehatan, Universitas Hein Namotemo, siap terjun mengaplikasikan ilmunya di masyarakat. Menyusul, pengucapan janji pada Capping Day yang digelar di aula Hotel Green Land, Jumat (21/6).
Menurut Ketua Program Studi Keperawatan Olivia Asih Blandina, Skep MPH dalam keterangan tertulis, Capping Day adalah hari pemasangan cap/topi perawat kepada mahasiswa keperawatan.
“Ini menjadi simbol bahwa para mahasiswa telah siap mengaplikasikan ilmu yang telah diterima secara teoritis pada lahan praktik seperti Rumah Sakit, Puskesmas, dan komunitas,” kata Olivia.
Capping Day, lanjutnya, dipandang sebagai langkah awal bagi para calon perawat untuk dapat melayani klien dengan penuh dengan cinta kasih seperti yang diajarkan oleh tokoh perawat “Florence Nigthangle”. “Karena itu, komitmen pelayanan di lahan praktik diikrarkan melalui pengucapan janji kepaniteraan oleh seluruh mahasiswa dan dilanjutkan dengan penandatanganan surat bukti pengucapan janji kepaniteraan,” sebutnya.
Acara ini dihadiri Rektor Unhena, Marthen D Boediman MTh, Dekan Fakultas Sains, Teknologi dan Kesehatan Anggeline L Amahorseja SPi MSi, Ketua DPD PPNI Halut, dan disaksikan orangtua/wali mahasiswa peserta Capping Day.
Disebutkan pula, setelah melewati rangkaian acara capping day, praktik mahasiswa akan ditempatkan di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang, Rumah Sakit Daerah Khusus Maluku, Rumah Sakit TNI AL dr. FX Suhardjo Lantamal IX Ambon, serta di komunitas.
“Durasi pelaksanaan praktik klinik selama 17 minggu dengan stase bidang praktik, yaitu keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan kritis, keperawatan gawat darurat, keperawatan jiwa, keperawatan keluarga,” bebernya.
“Kemudian, keperawatan komunitas, keperawatan gerontik serta keperawatan maritim yang menjadi ciri khas dari Program Studi Keperawatan Unhena. Kami harap seluruh mahasiswa dapat bersungguh-sungguh memberikan pelayanan sesuai janji yang telah diikrarkan,” pungkas Olivia.(fik/fir)