HARIANHALMAHERA.COM— Sudah tiga bulan PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) berjuang melawan infeksi virus corona. Dari sekira 2.000 karyawan yang beraktivitas di dalam site gosowong, sekira seperempatnya terpapar. Kegiatan penambangan ikut terdampak yang cukup memengaruhi pendapatan rata-rata produksi harian.
Selama tiga bulan, manajemen terkonsentrasi pada upaya pemulihan kesehatan karyawan. Berbagai upaya dilakukan. Tim medis pun diperkuat. Selain tim medis dari Tobelo dan Ternate, manajemen juga secara khusus meminta bantuan tim medis dari Manado dan Jakarta.
Kini, perusahaan yang dibeli H Robert Nityudo Wachjo lewat proses divestasi pada akhir Desember 2019, mulai bisa bernafas lega. Upaya prefentif dengan mengisolasi area tambang, pengetatan protokol covid di gosowong, dan karantina berlapis bagi karyawan yang akan bekerja, menunjukkan peningkatan pemulihan signifikan.
Situasi terkini, NHM sudah berhasil melalui masa kiritis covid. Tes swab yang dilakukan tidak lagi menunjukkan adanya kasus baru. Kurva covid sudah mulai melandai. NHM menuju zona hijau dan diperkirakan pada Agustus nanti, NHM zero covid.
“Insya Allah, perkiraan kami dengan melihat tren kasus, pada awal Agustus nanti PT NHM akan memasuki new normal,” kata Amin Anwar, perwakilan manajemen PT Indotan Halmahera Bangkit—pemilik saham mayoritas PT NHM lewat keterangan tertulis yang diterima harianhalmahera.com, Senin (27/7).
“New normal, tentunya dengan tetap memperhatikan dan menerapkan protokol covid-19 yang ketat. Pengalaman ini tentunya akan menjadi kesadaran bagi karyawan dalam menerapkan disiplin pribadi dalam menjaga kesehatan. Dan bagi manajemen, tentunya akan menjadi catatan untuk merumuskan kembali protokol kesehatan di era new nomal,” sambungnya.
Saat ini, lanjut Amin, tidak ada lagi temuan kasus baru. Hasil SWAB terbaru yang dilaporkan tim medis dari Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga Jakarta, ada penambahan 29 spesimen yang negatif. Berarti saat ini sudah 348 karyawan PT NHM dan kontraktor bebas virus. Rinciannya negatif 1 kali sebanyak 127 karyawan dabn negatif 2 kali sebanyak 221 karyawan.
“Kita tinggal menunggu hasil swab lanjutan, khusus yang baru sekali dinyatakan negatif. Jika nantinya pada swab lanjutan diperoleh hasil negatif, maka ini merupakan kabar gembira karena akhir Juli sudah tidak ada lagi karyawan NHM maupun kontraktor yang berstatus PDP dan OTG positif,” terangnya.
Ditambahkan Amin, emangat memerangi virus corona ini akan menjadi semangat kebangkitan kembali bagi karyawan dalam bekerja di site gosowong.
“Meski ada harapan besar status zona hijau di site gosowong, namun manajemen NHM akan lebih memperketat protokol kesehatan, agar tidak lagi muncul gelombang kedua infeksi vius di site gosowong,” pungkasnya.(fir)