HARIANHALMAHERA.COM– pemerintah Desa (Pemdes) Tiowor, Kecamatan Kao Teluk mengajak seluruh Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Halmaehra Utara untuk mendukung terobosan yang dicanangkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), salah satunya usulan kenaikan Dana Desa (DD) dan pemanfaatan sesuai kebutuhan. Pasalnya, kebijakan tersebut bila disajikan tentu berpeluang lebih meningkatkan kesejahteraan di Desa.
Kepala Desa (Kades) Tiowor, Iskandar Hi. Karim pun mengatakan bahwa permintaan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendes PDTT, Taufik Madjid, saat melakukan kunjungan kerja (Kuker) ke Kecamatan Kao Teluk soal pemerintah Desa (Pemdes) harus melakukan pelayanan tak hanya secara online tetapi juga offline tentunya cukup tepat.
Bahkan lanjutnya, sentilan mantan pejabat Pemprov Malut ini soal angka pengangguran yang masih tinggi akan dapat ditekan turun dengan pemanfaatan DD, dimana DD harus diputar ke Desa melalui sajian lapangan kerja yang menyerap tenaga kerja warga setempat supaya menambah penghasilan keluarga.
“Memang saat ini kita diperhadapkan dengan tiga Disrupsi, yaitu digitalisasi, milenial dan baru saja berakhir yakni disrupsi pandemic Covid-19, yang mana ketiga hal ini menyebabkan seluruh tatanan sosial ekonomi terganggu sehingga diperlukan terobosan baru bagi pemerintah Desa melalui inovasi Dana Desa,”katanya, kamis (20 /7).
Pemdes sendiri menurutnya, sudah melakukan berbagai langkah strategis untuk pembinaan dan peningkatan aktivitas hidup masyarakat, terutama menjadikan BUMDes sebagai lokomotif perekonomian di Desa, akan tetapi upaya itu tidak maksimal, karena berbagai keterbatasan yang dihadapi, salah satunya penyelesaian konflik atau perbedaa pilihan politik pasca Pilkades.
“Dan yang tidak kalah penting dan menjadi fundamental yaitu fiskal (pembiayaan) di Desa belum memadai. Olehnya itu perlu disampaikan bahwa Kades se-Kecamatan Kao Teluk pada khususnya dan Halmahera Utara pada umumnya memberi dukungan ke Kemendes yang tengah mendorong kenaikan Dana Desa menjadi 5 miliar per tahun setiap Desa,”ujarnya.(dit)