HARIANHALMAHERA.COM– Pemerintah Kabupaten (Pemkab Halmahera Utara (Halut), tidak tinggal diam melihat sungai Wailomo di Kecamatan Kao Barat. Pemkab akn memberikan perhatian khusus, karena keberadaan sungai yang bisa merendam 10 desa.
Bupati Halut Ir Frans Manery dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah membahas untuk menormalisasi sungai Wailomao yang tersumbat akibat tumpukan sampah, termasuk sisa kayu sehingga menyebabkan luapan air menerjang 10 desa.
“Penanggulangan masalah sungai Wailamo akan dilakukan dalam dua tahap. Yaitu jangka pendek, masyarakat dilarang membuang rakit di DAS wailamo dan itu akan dituangkan dalam Perdes. Kemudian, akan dilakukan penghijauan di sepanjang DAS Wailamo. Kemudianm dengan dana yang tersedia, pada awla Juli nanti akan dilakukan pembersihan sumbatan, agar air dapat mengalir normal kembali,” kata Frans.(fik/fir)