HARIANHALMAHERA.COM– Aksi nekat bunuh diri dengan cara gantung diri kembali dilakukan warga di Kabupaten Halmahera Utara. Setelah beberapa hari lalu seorang remaja di Desa Gorua, Kecamatan Tobelo Utara ditemukan tak bernyawa dengan posisi tergantung, ternyata insinden serupa terjadi di Desa Pacao, Kecamatan Loloda Utara (Lolut) yang mana korbannya seorang pria profesi ASN Kesehatan bernama Hamja Hi Harusn (35).
Sebelumnya korban yang merupakan ASN di Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai itu dilaporkan warga bahwa hilang sejak hari jumat (12/5) dan sempat dilakukan pencarian oleh keluarga dan warga akan tetapi belum menemukan. Namun pencarian lanjutan pada hari senin (15/5) akhirnya berhasil temukan korban yang ternyata sudah tidak bernyawa di hutan dengan posisi tergantung.
ketika di ketahui menghilang warga setempat melakukan pencarian beberapa hari namun tidak di temukan, pencarian ini terus di lakukan dan membuahkan hasil pada Senin (15/5) pukul 10.30 korban di temukan dalam keadaan tergantung.
Kapolres Halut, AKBP. Moh. Zulfikar Iskandar, melalui Kasi Humas Polres Halut, Iptu. Kolombus Guduru, membenarkan adanya peristiwan bunuh diri tersebut. juru bicara Mapolres Halut ini pun menuturkan bahwa belum diketahui secara pasti motif bunuh diri, namun berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi yang dihimpun bahwa korban diduga mengalami gangguan kejiwaan (depresi).
“Dari keterangan saksi-saksi bahwa pada hari jumat (12/5) sekitar pukul 06.00 WIT, korban meninggalkan rumah dan sempat dilakukan pencairan oleh keluarga korban. Korban juga diduga mengalami depresi,”katanya.(sal)