HARIANHALMAHERA.COM–Menteri Pertanian Sahrul Yasin Limpo (SYL) menyampaikan kekagumannya ketika lahan luasnya hamparan perkebunan sawah yang digarap para petani di Desa Margomulio, Kecamatan Kao Barat, Kabupaten Halmahera Utara (Halut).
SYL menilai lahan yang ada di Malut yang masih sangat subur untuk bercocok menanam padi, jagung, sayur-mayur “Lahan masih sangat bagus, airnya juga. Maka dari itu perlu di garap dengan baik,” kata katanya dalam kunjungan kerja pekan kemarin di Halut.
Dengan kondisi ini, mantan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) itu menyarabkan kepada Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) untuk menetapkan daerah sentral, tanaman padi, jagung, buah sayur sehingga berkesinambungan pada saat panen
Bukan hanya sawah, SYL juga kagung dengan lahan perkebunan kelapa di Malut. Karenanya, dia mengundang AGK ke Jakarta untuk membahas bersama terkait dengan kelapa hingga pada industrinya. ”Dua Minggu saya tunggu gubernur di kantor saya untuk bahas Pertanian Malut apa yang kita buat,”janjinya
Sahrul mengaku Kementerian Pertanian siap membantu Pemprov untuk meningkatkan sektor pertanian. Apa lagi ada target ekspor hasil perkebunan baik kopra, pala dan Cengkeh. ”Saya minta para Ditjen di Kementerian Pertanian segera lakukan apa yang harus dilakukan di Malut,”desaknya.
Diakuo, masih banyak yang harus diperbuat. Untuk kepala misalnya, semua yang ada di komoditas unggulan Malut itu memiliki nilai ekonomis, mulai dari buahnya, daun, tempurung, hingga sabut. “Karena itu nanti dibicarakan dengan gubernur,” katanya.
Menurutnya, jika ingin melihat rakyat sejahtera, maka perbaiki pertanian. Dia mencontohkan Amerika Serikat (AS) dan Cina dalam kondisi seperti ini kembali ke pertanian “Ada sayur yang satu bulan di panen kita tinggal pilih yang harus ada keterampilan yang makin baik nanti kita menyiapkan benih untuk petani kita ini tanggungjawab kepala dinas pertanian saya tetap perhatikan kalian insya Allah kalian jalan baik – baik disini,” ungkapnya.
Ia juga mengajak pada masyarakat menjaga dan kembangkan pertanian dasar atau tanaman lokal. ”Pisang, Sagu popeda itu sangat enak,” harapnya.
Sementara AGK sendiri mengaku niatanya untuk bertemu dengan SYL sudah lama. “Bahkan empat kali, namun pak menteri ada tugas. Tapi hari ini menteri mendatangi kampung halaman saya untuk melihat kondisi kami,”katanya.
Dia berharap dengan dengan kunjungan ke Halut ini dengan kondisi jalan serta melihat langsung lahan perkebunan, ada catatan tersendiri bagi Mentan. ”Kami berharap dengan kedatangan pak menteri, dapat memperhatikan sektor pertanian kami untuk ke arah lebih baik,”harap AGK yang kala itu didampingi ketua PKK Malut Faunia Kasuba.
Turut hadir dalam kinjungan SYL diantaranya Sekprov Malut, PJ Bupati Halbar Rizal Ismail yang juga Kadis Pertanian Malut, Pj bupati Halut Irwanto Ali, dan Pejabat dilingkungan provinsi Forkompinda Pemda Halut.(adv/lfa/pur)