HARIANHALMAHERA.COM– janji Pemkab Halmahera Utara untuk tuntaskan pencairan anggaran hibah Pilkada 2024 di akhir Agustus ini ternyata diragukan Bawaslu Halut. Pihaknya pun geram komitmen pemda tersebut lantaran udah memasuki akhir bulan ini belum ada tanda-tanda pencairan anggaran.
Anggota Bawaslu Halut Divisi Pencegahan hubungan masyarakat dan partisipasti masyarakat (HP2H), Rusni Ibrahim, mengatakan, tahapan Pilkada Serentak 2024 terus berjalan, bahkan tahapan pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Halut tinggal hitung hari, namun sudah memasuki akhir bulan Agustus ini dana hibah Pilkada tak kunjung diselesaikan oleh Pemda Halut.
“Sejak awal tanapan Pilkada Serentak 2024 berjalan, Pemda Halut sudah tidak konsisten terkait perjanjian dana hibah, bahkan sejauh ini anggaran Pilkada yang diberikan ke Bawaslu baru mencapai 35 persen, tentu ini sangat disayangkan karena tidak ada komitmen dari Pemda Halut,”katanya, Kamis (15/8).
Rusni pun menegaskan bahwa jika Pemda Halut tidak siap dalam memberikan anggaran maka terus terang agar Pilkada Serentak 2024 di Halut ditunda atau dibatalkan saja.
“Bupati pikir Bawaslu ini lembaga koperasi jadi tiap tahapan kita harus ngutang. Padahal dalam kesepakatan di bulan lalu Kemendagri juga sudah mengarahan bahwa memerintahkan setiap Pemda setempat untuk segera mungkin melunasi dana hibah ke penyelenggara Pemilu,”tegasnya.(sal)
