HARIANHALMAHER.COM – Kasus dugaan Money Politik dari pasangan calon petahana Frans Manery – Muhlis Tapi Tapi, yang menjadi temuan Bawaslu Halmahera Utara (Halut), akhirnya dihentikan.
Kasus yang terjadi di Desa Kira, Kecamatan Galela Barat, dan sempat teregistrasi di Bawaslu pada Jumat (16/10) kemarin itu, akhirnya dihentikan pada Jumat (30/10), dengan alasan tidak memenuhi unsur pelanggaran.
“Dari hasil klarifikasi dan penyelidikan, perkara tersebut tidak memenuhi unsur, maka kasusnya dihentikan,” tutur Iksan Hamiru, Divisi Hukum Bawaslu Halut, lewat pesan WhatsApp, Kamis (29/10).
Menanggapi hal itu, akademisi Universitas Hein Namotemo (Unhena), Gunawan Abas, mengatakan Bawaslu Halut harus punya kemampuan dan benar-benar fokus terhadap setiap permasalahan, agar momentum demokrasi ini berjalan baik.
Menurut dia, Bawaslu punya pekerjaan besar di Pilkada dengan melakukan pengawasan dan penindakan. “Apalagi soal money politik. Tentu ini perlu ditelaah lebih serius agar tidak mencoreng demokrasi kita,” katanya.
Disamping itu, lanjut dia, kerja-kerja pengawasan di desa, kecamatan, hingga kabupaten harus lebih ditingkatkan lagi. Apalagi kasus yang ditemukan kategori tangkap tangan.
“Tentu penyelenggara dituntut memiliki integritas untuk menetapkan atau memutuskan sesuai aturan yang berlaku. Memang kinerja di desa, kecamatan, dan kabupaten sudah bagus. Tapi menurut saya, kinerjanya perlu ditingkatkan lagi,” pungkasnya. (san/kho)
