HARIANHALMAHERA.COM— Sempat tertunda sehari, akhirnya peletakan batu pertama sebagai simbolisasi program bedah 1.000 rumah, akhirnya dimulai. Pelatakan batu sekaligus pembangunan rumah yang pertama berlangsung di Desa Kao, Kecamatan Kao, Jumat (5/3).
Mewakili Presiden Direktur (Presdir) sekaligus pemilik saham PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) H Robert Nitiyudo Wachjo, pelatakan batu dilakukan Manajer Kinerja Sosial (Sicial Performance/SP) PT NHM Hansed Peter Lassa, bersama Plh Bupati Halut Yudhiahart Noya, Kapolres Halut AKBP Prio Utomo, Dandim 1508/Tobelo, Ketua PN Tobelo, Kajari Halut. Juga turut didampingi tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan took pemuda, serta stakeholder lainnya di lingkar tambang.
Program langsung dari H Robert ini mendapat apresiasi dari pemerintah dan masyarakat. Seperti yang diutarakan Kepala Desa Kao, Taufik Max.
“Kami Pemdes Kao sangat berterima kasih atas pemberian bantuan pribadi dari H Robert ini. Karena adanya bantuan ini dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak huni. Kepedulian H Robert ini pastinya tepat sasaran untuk warga kurang mampu dan tentu berkat bagi penerima,” kata Taufik.
Senada dikatakan Camat Kao Melkianus Laranga. Menurutnya, kehadiran H Robert menjadi rahmat bagi warga lingkar tambang yang sebelumnya berada di bawa garis kemiskinan.
“NHM saat ini (PT Indotan) luar biasa karena memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Halut. Ini berkat yang harus di jaga,” ujarnya.
Pelaksana harian (Plh) Bupati Halut Yudhiahart Noya, juga berterima kasih kepada dan memberi apresiasi yang tinggi atas kepedulian H Robert dan PT NHM yang luar biasa untuk masyarakat Halut.
“Perlu diketahui bahwa jika bantuan bedah rumah ini dari pemerintah, maka pastinya prosesnya akan lambat, dan bahkan belum pasti terealisasi. Karena ini kepedulian dari H Robert selaku Presdir PT NHM, maka prosesnya berjalan cepat,” kata Noya.
Dia juga menjelaskan kepada masyarakat, bahwa bantuan rumah ini adalah sedekah H Robert. Artinya kepedulian pribadi jadi harus bisa dipahami bahwa ini bagian dari ibadah. Tentunya bagi warga yang belum dapat bantuan seperti ini, tetap bersabar dan tak perlu cemburu. Sebab, masih ada bantuan lain lagi dari H Robert secara pribadi, maupun dari PT NHM.
“Sejujurnya PT NHM kali ini sangat luar biasa, karena kepeduliannya terhadap masyarakat sangat banyak. Banyak sekali bantuan. Tidak hanya masyarakat di lingkar tambang, tetapi masyarakat se-Halut, bahkan Malut diperhatikan NHM. Terutama di masa pandemic Covid-19 ini hampir seluruh lapisan warga dapat bantuan.”
“Karena itu sekali lagi, atas nama Pemkab Halut kami meminta masyarakat terutama warga lingkar tambang, agar tetap menjaga kebersamaan seperti pesan H Robert ketika meninjau gereja Imanuel, bahwa tragedi atau pun masalah apapun yang lalu, tidak terulang lagi di Halut,” pesan bupati.
Peletakan batu pertama ini kompak dipilih rumah tak layak huni milik Jubeda Tubaru (69). Janda tiga anak dan dua cucu yang tercatat sebagai warga Desa Kao. Saat dirinya diberitahu mendapat bantuan, Jubaeda tak bisa menahan air matanya sebagi tanda bahagia.
“Sudah cukup lama kami hidup di rumah yang terbuat dari papan. Kami selalu berusaha untuk membangun rumah layak huni, namun belum sanggup, karena hidup serba terbatas. Jangankan bangun rumah, makan hari-hari saja pas-pasan,” kata Jubeda
Dia pun menghaturkan terima kasih atas bantuan. Baginya ini mungkin doa dan yang dijawab Tuhan melalui tangan H Robert. Dirinya tidak menyangka dapat bantuan dari H Robert.
“Semoga pak H Robert selalu sehat walafiat,” doanya.
Terpisah, Manajer SP PT NHM Handesd Peter Lasa menyebutkan, bantuan seperti ini baru pertama kali selama adanya NHM, sehingga semua pihak bersama-sama dengan manajemen NHM untuk merawat progam ini agar kepedulian seperti ini terus berjalan lancar.
“Atas nama H Robert berharap masyarakat ikut mendukung program NHM demi kepentingan bersama. Beliau juga sampaikan terima kasih pada masyarakat Halut, terutama di lingkar tambang atas kerja sama dalam menjaga keamanan,” kata Hansed.
Usai peletakan batu pertama, SP PT NHM turut melanjutkan penyerahan sembako bagi warga Desa Kao. Sebanyak 10 warga mendapatkan bantuan paket sembako.(dit/fir)