HARIANHALMAHERA.COM–Program vaksinasi covid-19 di Halut sudah mulai sejak 4 Februari kemarin. Jika merujuk pada mekanisme pemberian vaksin pertama dan kedua dengan jeda 14 hari, maka pada Kamis (18/2) esok, penerima vaksin pertama akan menerima penyuntikan vaksin kedua.
Selain mempersiapkan penyuntikan vaksin kedua, Dinas Kesehatan (Dinkes) Halut juga sudah mulai melakukan sosialisasi amannya vaksin covid-19. Sebagaimana terpantau pada Selasa (16/2), dipimpin Deby Dolita, salah satu kabid.
Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Pemkab Halut, hadir seluruh perwakila instansi. Dinkes memberikan keyakinan bahwa vaksin covid-19 aman. Hal itu dibuktikan dengan belum adanya laporan efek samping berat.
Selain itu, Dinkes juga memberikan edukasi terkait syarat penerima vaksin. “Perlu diketahui bahwa orang yang divaksin itu benar-benar orang yang sehat, tidak boleh mengalami penyakit bawaan. Ada 16 pertanyaan harus dijawab saat pemeriksaan sebelum disuntik vaksin. Jika memenuhi syarat, maka lanjut penyuntikan, jika tidak maka belum diberikan,” kata Deby.
Dia juga menyebutkan, untuk vaksinasi 960 tenaga kesehatan (nakes) masih tersisa 90 orang yang belum divaksin. “Karena mereka tidak memenuhi syarat oleh beberapa sebab. Seperti suhu tubuh,” ungkapnya.(tr-05/fir)