HARIANHALMAHERA.COM–Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan Master Plan Smart City Halut akhirnya ditutup pada Jumat (19/11). Rangkaian penutupan diakhiri dengan penandatanganan komitmen dukungan Smart City oleh seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkup Pemkab Halut.
Diketahui, bimtek penyusunan masterplan Kota cerdas Smart City Kabupaten Halut, dilaksanakan sebanyak 4 tahap. Tahap I dilaksanakan pada 1-2 September 2021,dilanjutkan tahap II pada 27-28 September 2021, Bimtek tahap III 21-22 Oktober 2021, dan terakhir 18-19 November 2021. “Ada empat dokumen yang akan menjadi dasar atau pedoman dalam melaksanakan Smart City yakni, buku analisis strategi, buku program kerja kota cerdas, Quick Win, dan buku program kolaborasi kawasan wisata kabupaten yaitu Kabupaten Pulau Morotai, Halut, Halteng dan Haltim,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika dan Persandian (Diskominfo) Halut Deky Tawaris.
Untuk tindak lanjut kedepan, Deky menjelaskan akan ada penandatangan MoU oleh empat kepala daerah, yang akan digelar pada 29-30 November 2021 di Kota Ternate, dan juga akan dilakukan penandatangan MoU oleh Bupati dan Wali Kota se-Indonesia untuk 100 Kabupaten/Kota Smart City di Jakarta pada 19 Desember nanti.
Sementara itu, Tim ahli konsultan penyusunan masterplan Smart City Halut Heri Sutrisno, berharap agar buku yang nantinya disusun akan menjadi acuan dan pedoman dalam mengikuti program pembangunan Halut menuju kota cerdas.
Senada, Asisten III Yudiahart Noya menyebut Pemkab Halut punya komitmen akan menjadi Kota Cerdas melalui program Smart City yang saat ini dirancang. “Penyusunan masterplan Smart City Kabupaten Halut merupakan hasil kerja sama dengan Kementerian Kominfo berdasarkan hasil asesmen gerakan menuju Smart City,” pungkas Noya.(cw/fir)