HARIANHALMAHERA.COM–Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Halut Wenas Rompis, akhirnya membagikan kabar bahagia bagi masyarakat. Dia menyebutkan, BLT sudah cair ke rekening desa. Meski menurutnya, dari 196 desa, baru sebanyak 64 desa yang sudah dicairkan.
“Belum semua karena pencairan berdasarkan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes). Semua dokumen data terkait, pertanggungjawaban menjadi syarat yang harus diinput dalam sistem. Dana Desa yang sudah masuk dalam rekening desa, saat ini baru sebanyak 64 desa. Ada 27 desa lagi sementara diverifikasi. Jika sudah selesai, maka dananya akan digeser ke rekening desa,” kata Wenas.
Dia pun mengingatkan para kepala desa, bahwa proses penerimaan dana oleh masyarakat harus bersifat transparan. Jangan terindikasi adanya temuan. “Harus benar-benar diterima penerima dan tanpa potongan sepeserpun,” tegasnya.
Wenas juga menjelaskan, untuk BLT per bulan sebesar Rp 300 ribu. Pencairan tahap pertama sebesar 40 persen untuk lima bulan sekaligus, kemudian tahap kedua 40 persen juga untuk lima bulan sekaligus, pencairan ketiga 20 persen. “Jadi umpamanya jika anggaran BLT Rp 1 miliar, maka pencairan tahap pertama dan kedua (40 persen) masing-masing sebanyak Rp 400 juta, dan pencairan tahap ketiga (230 persen) sebanyak Rp 200 juta. Jadi mekanisme pencairan berbeda dengan tahun sebelumnya,” pungkasnya.(tr-05/fir)