HARIANHALMAHERA.COM–Penanganan korban gempa bumi di Kecamatann Tobelo Barat dan Kao Barat akan ditingkatkan lagi keseriusannya, ini menyusul Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Halut telah mengajukan surat status tanggap darurat bencana ke Bupati Halut
Kepala BPBD Halut, Abner Menary, mengatakan, pihaknya sudah mengajukan surat penanganan tanggap darurat tersebut yang apabila disetujui dan diteken Bupati Halut maka selama beberapa hari kedepan akan dilakukan lebih terfokus.”sudah diajukan suratnya tinggal menunggu. Kalau sudah direspon maka sesuai pengajuan dimana dalam waktu selama 7 hari kedepan akan dilakukan penangangan tanggap darurat,”katanya, rabu (12/1).
Penanganan darurat ini menurutnya, perlu dilakukan sebagai langkah antisipasi gempa susulan dan disisi lain mengingat sebagian besar masyarakat yang terdampak gempa masih mengalami trauma.
“Tanggap darurat ini bertujuan untuk mengantispasi jangan sampai ada pengungsian, sementara ini tidak ada warga yang mengungsi, tapi mereka belum beraktivitas di rumah sendiri malah masih membuat tenda sendiri di halaman rumah, karena trauma dengan gempa,”ujarnya.
Kalau masih terjadi gempa dan sudah ada persetujuan penanganan tanggap darurat lanjutnya, status darurat bisa di perpanjang 3 hari, bahkan 6 bulan kedepan sehingga BPBD Halut sendiri terus berkoordinasi dengan pemerintah Kecamatan dan pemdes untuk memastikan kondisi di lapangan.
“Untuk sementara kami terus berkoordinasi dengan pihak Kecamatan, sehingga semua masyarkat yang terdampak bisa teratasi, dan juga kami melakukan pendataan terhadap rumah yang rusak, baik rusak parah dan sedang. Kemudian soal bantuan sejauh ini masih terus berdatangan,”tuturnya (cw)